Mohon tunggu...
Retno Untari
Retno Untari Mohon Tunggu... Guru - Teacher of English, Growth Mindset, Learner, Writer

Seorang Guru dan Penggiat Literasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Rintik Hujan dan Semesta

12 Juli 2021   16:39 Diperbarui: 12 Juli 2021   16:54 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit dan awan mulai berbincang, menjadilah mendung...

Sedangkan rintik hujan akhirnya jatuh memeluk lautan

Mencium bibir pantai dengan rinainya...

Meski langit tak pernah bertemu dengan bumi

Ia kirimkan cintanya melalui hujan

Itulah semesta, saling mencinta tanpa syarat

Saling rindu tanpa pernah ada temu

Hujan bulan Juni kini membasahi 

Rintik-rintiknya berbisik sedikit mengusik

Semesta menari-nari terbawa hembusan angin

Hujan semalam menyisakan dingin dan udara yang masih basah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun