Mohon tunggu...
Retna AlmaSeptiana
Retna AlmaSeptiana Mohon Tunggu... Atlet - Retna

Always with God

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Masih Mau Menyepelekan Angin Duduk?

15 Januari 2020   06:41 Diperbarui: 15 Januari 2020   06:47 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Banyak orang yang menganggap bahwa penyakit angin duduk sama dengan masuk angin biasa. Namun pada faktanya, anggapan tersebut menurut medis itu salah. Perlu kita ketahui bahwa angina atau angin duduk merupakan suatu penyakit yang ditandai dengan nyeri dada akibat otot jantung yang kurang mendapat pasokan oksigen dari aliran darah.

Pasokan darah ke jantung terganggu akibat penyempitan atau penyumbatan pada pembuluh darah (koroner).Ketika pembuluh koroner mengalami penyempitan, maka suplai oksigen untuk otot jantung akan terganggu sehingga jantung tidak dapat memompa darah secara maksimal.Kondisi ini dikenal dengan penyakit jantung koroner.

Adapun beberapa gejala angin duduk yang perlu kita ketahui yaitu sebagai berikut:

  1. Nyeri dada seperti ditindih atau ditekan yang dapat menjalar ke lengan kiri, leher, rahang dan punggung
  2. sesak napas
  3. Tubuh terasa lelah
  4. Mual dan pusing
  5. gelisah
  6. Mengeluarkan keringat berlebih/keringat dingin
  7. Pingsan

Angin duduk dapat dibedakan menjadi 2 jenis , yaitu angin duduk stabil, kondisi dimana penderita merasa nyeri dadanya berkurang ketika ia beristirahat atau meminum obat.

Sedangkan angin duduk tidak stabil yaitu kondisi dimana penderita merasa tidak mengalami pengurangan nyeri dada meskipun ia sudah beristirahat atau meminum obat.

Selain gejala-gejala diatas,adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang terkena angin duduk, diantaranya :

  1. Kolesterol tinggi
  2. Diabetes/kencing manis
  3. Hipertensi (Tekanan darah tinggi)
  4. Stress
  5. Obesitas
  6. Merokok
  7. Memiliki riwayat penyakit jantung
  8. Kurang berolahraga
  9. Usia diatas 45 tahun bagi laki-laki , dan usia diatas 55 tahun bagi perempuan
  10. Mengonsumsi alkohol terlalu banyak

Nah, sekarang kita sudah tahu apa saja gejala dan faktor pemicu angin duduk. Maka dari itu,kita harus melakukan pencegahan dengan cara menghindari hal-hal yang dapat memicu penyakit angin duduk tersebut. Jika sudah terkena penyakit angin duduk tersebut segera konsultasi ke dokter secepatnya agar segera mendapat tindakan medis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun