Mohon tunggu...
Retina News
Retina News Mohon Tunggu... -

retina_production

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

JERITAN Anak-anak GAZA yang tak didengar DUNIA ! Tolong Selamatkan kami !!!

11 Juli 2014   00:52 Diperbarui: 18 Juni 2015   06:43 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1405435939301488899


Tanpa memperdulikan kemanusiaan, Israel terus saja membombardir jalur Gaza dengan pesawat-pesawat F16 untuk menghancurkan sekitar 430 targer di Gaza. Sedangkan warga gaza tak mampu berbuat banyak untuk membalas perlawanan itu.

Hingga sejauh ini sekitar 120 warga Palestina dilaporkan tewas dalam operasi militer yang mulai digencarkan pada Selasa, 8 Juli 2014 dini hari waktu setempat hingga sekarang. Lebih dari 230 warga Palestina terluka akibat serangan membabi buta yang dilancarkan Israel tersebut.

Serangan ini murni penghancuran oleh pesawat F16 terhadap anak-anak dan warga sipil, dan seluruh dunia hanya diam menyaksikan!

Tak ada yang mengatakan apapun, bahkan di Arab dan Muslim sekalipun. Mereka dikepung dan tak ada yang peduli!

"Every day in GAZA, children are becoming innocent victims of this conflict."

Anak-anak tidak tahu apa-apa tentang perang. Mereka hanya bisa berlari dan bersembunyi untuk tetap bertahan hidup! Mereka terus berlari menghindari serangan dengan sebelah tangan untuk menjadi saksi bisu peperangan!

Berikut adalah JERITAN anak-anak di Gaza - Palestina.

`

"Aku berharap, akan bangun untuk meneriakkan suka cita dan tawa...
Aku bangun setiap pagi berharap semua mimpi buruk ini akan pergi...
Namun pertempuran perang baru saja dimulai...
Aku menangis penuh air mata dan darah... hari ke hari...
Berharap seseorang... Ibuku atau bahkan Ayahku datang mengatakan itu... "Semuanya baik-baik saja, Nak!"
Tapi tak seorang pun akan peduli... karena aku hanya seorang anak perang...!"

`

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun