Mohon tunggu...
Reta Virul Herfiyati
Reta Virul Herfiyati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar agar mencapai cita - cita jadi seorang Jurnalis

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelaksanaan Vaksinasi Masih Menjadi Pro Kontra di Masyarakat

12 Agustus 2021   11:48 Diperbarui: 12 Agustus 2021   11:55 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BOGOR - Sejak virus Covid - 19 melanda dunia dan memasuki negara Indonesia, pemerintah mencari berbagai macam solusi yang dapat dilakukan agar virus Covid -19 tidak merebak ke seluruh masyarakat. 

Namun sampai saat ini usaha pemerintah mulai dari pemberlakuan lockdown di seluruh daerah, PSBB, hadirnya vaksin Sinovac, pemberlakuan PPKM Level 4, hingga saat ini mewajibkan seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi sebagai salah satu syarat utama.

Vaksin Sinovac menjadi jenis vaksin pertama yang datang ke Indonesia, namun hadirnya vaksin ini membuat seluruh masyarakat meragukan keberadaan vaksin tersebut. Mengingat vaksin belum banyak di gunakan di negara lainnya, dan Indonesia menjadi salah satu negara asia pertama yang menerima vaksin. Sejak saat itu vaksin Sinovac melakukan uji klinis sampai akhirnya aman untuk digunakan oleh seluruh masyarakat.

Keputusan tersebut masih menjadi keraguan masyarakat, hingga akhirnya Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang melakukan vaksinasi dan agar meyakinkan masyarakat bahwa vaksinasi aman untuk dilakukan. 

Mulai saat itu masyarakat menerima dengan hadirnya vaksinasi, keraguan masyarakat ini menjadi suatu hal yang sangat wajar karena masyarakat ingin memastikan betul cairan asing yang akan diterima dapat aman dan tidak membahayakan tubuhnya sendiri.

Namun saat ini kasus Covid - 19 sangat dibilang menghawatirkan, angka kasus Covid - 19 setiap hari terus meningkat dan banyak korban meninggal akibat terpapar virus Covid - 19. Untuk mengurangi angka persebaran virus Covid - 19, pemerintah mulai memberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) berskala besar yang saat ini bernama PPKM Level 4. 

Kebijakan ini juga mewajibkan masyarakat harus menyertakan kartu vaksin ketika berkunjung ke berbagai tempat seperti Mall, Kantor, Pasar Tradisional, Warung Makan, Restoran, dan lain sebagainya.

Dengan strategi baru yang telah di tetapkan oleh pemerintah ini, membuat seluruh masyarakat setuju terhadap kebijakan tersebut dan juga terlihat di seluruh tempat pelaksaan vaksinasi, setiap pendaftaran selalu di penuhi dengan masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi. 

Tempat pelaksaan vaksinasi yang di laksanakan di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat ramai di datangi masyarakat untuk ikut serta melaksanakan vaksinasi dengan jenis baru yaitu vaksin AstraZeneca. Salah satunya Endah (46) yang mengatakan bahwa setuju dengan program vaksin yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus Covid - 19.

Dokpri
Dokpri

"Sebenarnya setuju ga seetuju, karena vaksin ini tujuannya untuk mengurangi penyebaran covid. Tapi masyarakat jadi berbondong - bondong vaksin bukan kesadaran diri sendiri, melainkan karena keterpaksaan oleh keadaan yang mengharuskan semuanya pake kartu vaksin," Ujarnya Endah, Stadion Pakansari, Bogor,  Rabu (11/8/2021).

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini dianggap tidak efektif dilakukan. Hal ini dikarena membuat masyarakat jadi berkerumun dengan ribuan orang yang ingin melakukan vaksin dan akan menimbulkan klaster baru Covid - 19.

"Mungkin selanjutnya diadakan lockdown kembali, karena dengan diadanya PPKM Level 4 aja sudah mengurangi kasus covid. Mungkin kalo ada lockdown lagi, angka persebaran covid segera teratasi dan masyarakat juga di bantu engan bansos dari pemerintah," Ujarnya.

Dengan kebijakan pemerintah ini, ia berharap agar Covid - 19 cepat hilang dari muka bumi dan dapat beraktifitas lagi seperti sedia kala. Dengan pandemi ini ia  merasasudah lelah menghadapi pandemi ini, dan bukan hanya ia saja yang merasakannya tetapi semua masyarakat pun juga lelah menghadapi pandemi ini. Dari pandemi ini semua sektor terkena dampaknya, seperti akademis, sosial, ekonomi, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun