Biasanya aku bernyanyi. Tak perduli siang malam atau pun pagi. Yang penting nyanyi. Tapi kali ini semua itu seperti hilang tak punya tepi. Selera ku untuk bernyanyi tiba - tiba pergi entah tak tahu kemana ia lari. Tak ingin bersama ku lagi , itulah mengapa ia pergi.Â
Itu yang ada di benak ku. Aku rela meskipun belum bisa pasrah. Di mulut ku berkata ia namun di hati masi saja mengharapkan nya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!