Mohon tunggu...
Restu Wulandari
Restu Wulandari Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Student at school

Im student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja yang Berujung Kehamilan dan Pernikahan

16 September 2021   17:44 Diperbarui: 16 September 2021   17:49 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Pada saat ini banyak remaja yang berpacaran, ketika berpacaran remaja cenderung melakukan hal yang menurut mereka romantis dan akhirnya melakukan hal yang sudah kelewat batas dan akhirnya hamil, orang tua yang mengetahui hal itu akhirnya harus menikah kan keduanya dan aspek  kesehatan, pendidikan dan peluang mendapatkan pekerjaan bagi remaja yang sedang hamil sangat terganggu dan resiko menjadi miskin menjadi berlipat ganda.

      Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012 menemukan angka kehamilan remaja usia 15-19 tahun mencapai 48 dari 1000 kehamilan.

Menurut saya masih banyak kejadian seperti ini yang harus dihapuskan, dengan cara memberikan edukasi pada remaja.               Dari awal teks hingga sekarang dapat di simpulkan bahwa kita sebagai penerus bangsa harus menjauhi tindakan yang dapat menggangu masa depan kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun