Perspektif Aksiologi Ilmu Filsafat terhadap Etika Moral Sosial dan Implikasinya dalam Pendidikan

Abstrak

Aksiologi Adalah bagian dari cabang Ilmu Filsafat dimana mempertanyakan tentang bagaimana seseorang memanfaatkan ilmu pengetahuannya. Aksiologi ialah fungsi untuk mengembangkan nilai-nilai dalam kehidupan manusia, baik secara individu maupun sosial. Hal ini dapat membantu manusia memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidupnya.. 

Salah satu dari cabang Filsafat Ilmu Sendiri ialah Moral Conduct adalah sikap moral, cabang Filsafat ini memunculkan kedispilinan khususnya etika. Moral Sosial merupakan adab atau etika tentang baik buruknya berlaku pada manusia dilingkungan, moral sosial ialah suatu komponen yang harus diterapkan pada pendidikan Negara Indonesia. 

Penulisan ini dimaksudkan untuk mendiskripsikan perspektif aksiologi moral sosial dan implementasinya pada pendidikan. Metode pada penulisan ini adalah Studi Kepustakaan dengan mengambil sumber Buku dan Artikel, Jurnal yang berkaitan. 

Kesimpulan Penulisan ini secara Perspektif Aksiologi, agar peserta didik dapat membangun pengetahuan, keterampilan serta sikap dalam menerapkan nilai moral sosial terhadap lingkungan dan pendidikan guna membangun sikap manusia yang bermoral.

Kata Kunci:  Aksiologi, Moral Sosial, Pendidikan

Pendahuluan

Definisi dari Filsafat Ilmu Merupakan suatu bidang filsafat yang pusat materialnya berbentuk ilmu pengetahuan yang beragam serta perwujudannya. Adapun tiga cabang utama bagian dari filsafat ilmu ialah Ontologi (ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada), Epistemologi (teori pengetahuan yang benar) dan Aksiologi (teori kegunaan ilmu pengetahuan). 

Secara harfiyah Aksiologi berasal dari kata aksio yang bermkana manfaat, dan kata logos bermakna ilmu/pengetahuan ialah bagian dari cabang filsafat yang menelaah tentang faedah atau kegunaan pada pengetahuan yang didapat dalam kehidupan individu  (Darwis & Tantu, 2016).

Etika Moral Sosial merupakan nilai-nilai yang menjadi dasar bagi manusia dalam mengatur aksi tindakan dan prilaku pada manusia lain, etika yang dianggap baik dan buruknya perlakuan atau perbuatan manusia yang berdampak langsung dalam kehidupan lingkungan. 

Hubungan antara moral dan sosial sangat penting karena untuk menjaga keharmonisan terhadap sesama dengan menjalankan fungsi dari moral dalam kehidupan sosial, dengan itu maka tidak ada sebuah konflik batin, perasaan berdosa atau kecewa dengan sesama manusia.