Mohon tunggu...
Resti Sari
Resti Sari Mohon Tunggu... Perawat - tie

Penulis amatir, pengkhayal profesional

Selanjutnya

Tutup

Analisis

SBY, Game Changer Pilpres 2019

18 Oktober 2018   15:07 Diperbarui: 18 Oktober 2018   15:41 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: demokrat14.org)

Kalau saja pemilihan presiden dilakukan hari ini juga, banyak pakar menduga petahana bakal unggul telak. Joko Widodo akan kembali mengalahkan Prabowo Subianto. Sejumlah data statistik menguatkan argumentasi tersebut.

Hanya saja, pilpres masih lama. Kondisi masih bisa berubah. Terlebih dengan adanya faktor-faktor penentu yang bisa mempengaruhi jalannya laga. Bahkan, mungkin saja, mengubah peta pertandingan keseluruhannya.

Salah satu faktor penentu itu adalah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden RI ke-6 yang pernah memimpin Indonesia selama 10 tahun itu, masih memiliki basis pendukung yang kuat di masyarakat.

Jadi dukungan yang diberikan ketua umum Partai Demokrat tersebut kepada salah satu kandidat, yakni Prabowo-Sandiaga Uno, pasti akan ikut mempengaruhi perolehan suara pasangan nomor urut 2 ini nantinya.

Ada beberapa hal kenapa SBY bisa menjadi game changer, tokoh yang bisa mengubah keadaan di Pilpres 2019. Di antaranya:

1. SBY dan Demokrat memiliki basis yang kuat di Jawa Timur.

Tak bisa dipungkiri, Prabowo dan Gerindra kurang mendapat suara di provinsi dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia ini. Sementara, Demokrat bisa dikatakan, lahir dari rahim provinsi ini, sehingga punya basis pendukung yang besar.

Salah satu buktinya, di Pilkada Jatim 2018 baru-baru ini, parpol oposisi ini hanya menjadi penggembira. Tidak memiliki kandidat untuk diusung, sehingga 'terpaksa' bergabung ke koalisi penguasa yang dimotori PDI Perjuangan.

Dengan bergabungnya SBY dan Demokrat ke koalisi oposisi, elektabilitas Prabowo-Sandi di daerah ini tentu juga akan meningkat. Jika di Pilpres 2014, tanpa dukungan SBY, Prabowo bisa meraup suara hampir 47 persen, maka di 2019, bisa jadi ia akan mampu mengungguli Jokowi.

2. SBY Bisa memecah suara di wilayah timur.

Pada pilpres lalu, wilayah timur merupakan lumbung suara Jokowi. Ia menang telak di kawasan ini. Terutama di Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sementara kemenangan Jokowi di Sulawesi Selatan memang cukup wajar, lantaran kandidat wakilnya berasal dari daerah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun