Smart City merupakan pengembangan dan pengelolaan kota dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menghubungkan, memonitor, dan mengendalikan sumber daya yang ada di suatu kota agar lebih efektif dan efisien dalam pelayanannya untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Smart City merupakan sebuah konsep kota cerdas yang dapat membantu masyarakat dalam mengelola sumber daya kota yang ada agar lebih efektif dan efisien. Jadi tujuan dari adanya konsep Smart City antara lain untuk membentuk suatu kota yang aman dan nyaman bagi masyarakatnya, serta untuk memperkuat daya saing kota terutama dalam hal perekonomian
Dimensi dalam Smart City meliputi enam lingkup hal yang patut untuk dipertimbangkan seperti Smart Living yang mencakup  kehidupan yang masyarakatnya dapat membedakan antar hal yang benar dan salah serta dituntut menjadi masyarakat yang kritis, lalu Smart People dimana masyarakatnya dituntut lebih cerdas dalam menggunakan teknologi informasi serta keterampilan yang dimilikinya, lalu Smart Environment yaitu lingkungan yang berbasiskan masyarakat cerdas sehingga dapat memanfaatkan sumber daya yang ada agar menciptakan lingkungan yang bersih sehat dan teratur, lalu Smart Government merupakan sistem pemerintah yang pintar dimana pemerintahnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakatnya, lalu Smart Mobility yang mencakup mobilitas kehidupan masyarakat yang baik, lalu Smart Economy yaitu masyarakatnya mampu memiliki daya saing yang berkelanjutan untuk menciptakan konsep Smart City yan baik.
Dalam implementasinya, Surabaya sudah menerapkan beberapa teknologi Smart City diantaranya adalah Smart Government, Smart Economy, Smart Environment, Smart Living, Smart People, dan Smart Mobility. Salah satu teknologi yang diterapkan di Kota Surabaya yaitu Smart Environment mengenai Integrated Traffic System Management. Integrated Traffic System Management ini merupakan sebuah sistem manajemen lalu lintas yang memiliki tujuan untuk mengelola lalu lintas secara strategis untuk mengurangi kemacetan, memangkas waktu perjalanan, dan mengurangi frustasi masyarakat yang tinggal, bekerja, maupun berkunjung di Kota Surabaya.
