KKN UNS "Kesehatan Masyarakat" di Masa Pandemi Covid-19

Di masa pandemi Covid-19, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Relawan Tanggap Bencana Covid-19. Sebagai salah satu civitas akademika yang memiliki tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi terpanggil untuk turut serta berkontribusi dalam menghadapi Covid-19. Pelaksanaan program dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri dan tidak berkelompok serta proses bimbingan oleh dosen pembimbing lapangan secara daring.

KKN Dilaksanakan di Desa Bumiharjo Kecamatan Klirong

Dengan melihat situasi Rt 02 Rw 01 Desa Bumiharjo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Ressa Fimelia Zain, salah satu mahasiswa S1 Biologi UNS melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk kegiatan KKN Era Covid-19. Ressa mengambil tema besar Kesehatan Masyarakat di mana dalam kegiatan ini menempatkan mahasiswa sebagai relawan dan mengajak masyarakat untuk bekerjasama dalam pencegahan dan mengurangi penyebaran Covid-19. Di bawah bimbingan dosen Sugini, S. Pd., M.Pd, Ressa melakukan serangkaian program kerja KKN selama 32 hari.

Ressa Fimelia Zain melaksanakan kegiatan KKN Covid-19 secara online (daring) dan offline (langsung ke lapangan) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dalam kegiatan KKN ini, Ressa dibantu oleh warga desa dalam menjalankan program-programnya. Program kerja yang dilaksanakan terdiri dari berbagai macam kegiatan.

Kegiatan yang dilakukan secara daring/online meliputi penyebarluasan informasi terkait covid-19 dan kebiasaan baru (new normal) melalui group whatsapp relawan covid-19 Desa Bumiharjo dan melalui sosial media seperti instagram dan twitter.

Sosialisasi dan pembagian bahan pembuatan masker kain

Sosialisasi dan pembagian bahan untuk pembuatan masker kain/dokpri

Adapun program kerja yang dilakukan secara offline di lapangan seperti sosialisasi cara pembuatan masker kain yang sesuai standar kesehatan dan pembagian bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat masker kain. Kegiatan ini bertujuan supaya masyarakat dapat membuat masker sendiri dan dapat digunakan sebagai upaya preventif terhadap penularan covid-19. 

Sosialisasi dan pembagian jamu 

Pembagian jamu/dokpri

Dilaksanakan juga program sosialisasi dan pembagian jamu asam kunyit jahe supaya masyarakat mengetahui manfaat jamu untuk kesehatan tubuh. Jamu dari bahan alam yang mengandung imunostimulator dapat meningkatkan sistem imun/kekebalan tubuh yang berperan dalam melindungi tubuh terhadap infeksi bakteri dan virus serta zat asing lain dalam tubuh. Jika kekebalan tubuh menurun maka seseorang akan mudah terserang penyakit terutama penyakit infeksi.

Pembagian hand sanitizer