Tembalang, Semarang (30/06/20), Mahasiswa Universitas Diponegoto menyerahkan alat hand sanitizer sistem injak ke Takhmir Masjid RT 02/RW 01. Alat ini diserahkan kepada pihak masjid untuk digunakan dan mampu membantu mengurangi penyebaran Covid-19
Pemberian alat ini dilakukan karena penggunaan hand sanitizer pada masjid masih mengharuskan jamaah masjid menyentuh tutup botol hand sanitizer. Hal ini mengakibatkan masih adanya penularan secara tidak langsung akibat kontak dengan botol hand sanitizer.
Alat ini berbahan dasar besi kotak hollow dengan ketinggian 1,2 meter. Bahan dipilih dengan alasan kekuatan dan mempertimbangkan penggunaan alat yang bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang panjang. Ketinggian juga dibuat dengan pertimbangan ergonomis alat. Dengan ketinggian ini, pengguna tidak perlu membungkuk. Selain itu, karena sistemnya menggunakan sistem mekanis melalui proses penginjakan pedal, alat ini tergolong sangat efisien dan hemat. Tidak diperlukan listrik dan area yang besar untuk memasang alat ini. Selain itu, alat ini tergolong ringan dan mudah dipindahkan.
Kegiatan ini dilakukan dengan mendesain alat dan berkonsultasi dengan pihak masjid mengenai desain yang telah dibuat agar lebih sesuai dengan penggunaan. Setelah desain disetujui, dilakukan proses pembuatan alat sesuai dengan desain. Namun, sempat dilakukan pula pengubahan bentuk kaki alat untuk menghindari defleksi akibat proses pengelasan besi.
Oleh: Resqilla Zadena Subarkah (21050117130076 / Teknik Mesin)
Editor: Dr. Dra. Susiana Purwantisari, M.Si
p.s. Alat bisa dibeli! email saya saja di resqilla.zadena@gmail.com
desain sudah terupdate dan bonus hand sanitizernya