Mohon tunggu...
WAHYUNI SU
WAHYUNI SU Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku, jurnalis web, penerjemah ('translator'), editor ... masih terus belajar tentang segala sesuatu

'... memegang teguh disiplin lahir dan batin,percaya pada diri sendiri, dan mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan'

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pangdam III/Siliwangi : Menwa Sebagai Pembangkit Semangat Nasionalisme

9 Januari 2016   08:55 Diperbarui: 10 Januari 2016   08:58 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Danlat Ayu memimpin siswa menyanyikan yel komando (dok WCD)"][/caption]

Saat ini sudah terlihat indikasi kecenderungan menipisnya wawasan kebangsaan di kalangan masyarakat yang ditandai dengan munculnya aneka konflik berdimensi vertikal maupun horizontal akibat berbagai latar perbedaan yang berpotensi mengancam integrasi bangsa; menurut Pangdam III/Siliwangi Mayor Jendral TNI Hadi Prasojo, dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Wuryanto, SSos, MSi, saat Upacara Penutupan Diklatsar Menwa Mahawarman Jawa Barat di Gunung Bohong Cimahi beberapa waktu (6/1) lalu.

Para anggota Menwa, lanjut Pangdam, diharapkan dapat benar-benar menjadi bagian dari elemen bangsa yang selalu berjuang membangkitkan semangat cinta Tanah Air dan persatuan kesatuan antar anak bangsa dimanapun mereka berada.

Diklatsar Menwa Mahawarman kali ini diikuti oleh 195 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi swasta di provinsi Jawa Barat dan berlangsung pada 21 Desember 2015- 6 Januari 2016 dengan Danlat Ayu Muliawati (Skomen Mahawarman/Satuan Universitas Galuh Ciamis). Rute medan operasi yang ditempuh meliputi kampus Dodik II Sekolah Calon Tamtama (Secata) di Pangalengan, lapangan tembak Secata, lalu bergerak ke arah Cukul-Nyalindung-Cisewu-Caringin- Pantai Ranca Buaya. Para pelatih terdiri atas gabungan Komando Latihan (Kolat) Skomen Mahawarman dan Guru Militer Secata. Adapun materi diklatsar yang diberikan meliputi pengetahuan umum seputar Menwa, Kejiwaan Menwa, dan ketrampilan militer dasar, termasuk pengenalan senjata api.

[caption caption="Bersama jajaran Korps Menwa Indonesia dan TNI/Polri sebelum upacara (dok WCD)"]

[/caption]

Pasukan siswa bergerak dari satu lokasi ke lokasi berikutnya, menurut Staf Kolat Erdi Suherlan, dengan melakukan longmarch yang dipadukan dengan materi lapangan survival, gerakan malam, penyusuran pantai, dan penyeberangan basah. Mereka kemudian diarahkan ke area Brigif 15/ Kujang II Kodam III/Siliwangi di Gunung Bohong, Cimahi, untuk melakukan Upacara Penutupan (Uptup) Diklatsar.

Uptup yang dihadiri oleh Ketua Korps Menwa Indonesia, Ir Budiono Kartohadiprodjo, Danmen Mahawarman Wawan Setiawan SH, MH; jajaran Korps Menwa dari seluruh Indonesia, jajaran TNI-Polri Jawa Barat, dan orangtua/keluarga para siswa itu digelar sesuai Tata Upacara Militer. Penampilan ketrampilan lapangan siswa, termasuk senam senjata, bongkar pasang senjata, dan simulasi berbagai taktik perang dengan latar ledakan TNT diperagakan oleh para lulusan diklatsar dengan sangat baik. Momen puncak adalah prosesi pembaretan oleh orangtua, keluarga, dan para senior berlangsung dalam kegembiraan yang penuh haru. Selamat datang dalam keluarga besar Korps Menwa Indonesia … Widya Castrena Dharma Siddha !

 [caption caption="Konferensi pers bersama Kasdam III/Siliwangi (dok WCD)"]

[/caption]

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun