Mohon tunggu...
WAHYUNI SU
WAHYUNI SU Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku, jurnalis web, penerjemah ('translator'), editor ... masih terus belajar tentang segala sesuatu

'... memegang teguh disiplin lahir dan batin,percaya pada diri sendiri, dan mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi maupun golongan'

Selanjutnya

Tutup

Film

Netflix Merajai Nominasi Oscar 2021, Efek Pandemi?

16 Maret 2021   18:27 Diperbarui: 16 Maret 2021   18:37 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi tak selalu identik dengan musibah, Netflix membuktikan bahwa penetapan pembatasan sosial berbagai skala untuk meredam COVID-19 nyatanya membuahkan berkah. Netflix yang hanya mendapat delapan nominasi di ajang Piala Oscar tahun 2018, kini mendominasi kancah persaingan bergengsi itu dengan 35 nominasi.

Perusahaan film tayangan daring di Los Gato (California) tersebut mendapat nominasi terbanyak dari semua studio yang ikut dalam ajang penghargaan prestisius Hollywood itu. Perolehan nominasi Netflix terbanyak diberikan oleh film Mank yang disutradarai oleh David Fincher sebanyak 10 kategori yang menjadikannya film dengan nominasi terbanyak juga.  Ode hitam-putih untuk era Old Hollywood tersebut siap untuk memboyong Piala Oscar dalam kategori film terbaik, aktor utama terbaik dan sutradara terbaik (Los Angeles Times,15 Maret 2021).

Netflix juga mendapatkan enam nominasi untuk drama sejarah Aaron Sorkin The Trial of the Chicago7 , termasuk untuk kategori film terbaik. Lima nominasi lain diberikan oleh film Ma Rainey's Black Bottom dimana mendiang Chadwick Boseman mendapat kehormatan masuk dalam nominasi aktor utama terbaik dan lawan mainnya Viola Davis pun mendapatkan nominasi aktris utama terbaik.

Fenomena itu sebenarnya sudah diprediksi jauh-jauh hari karena kondisi pandemi panjang yang menyebabkan mayoritas bioskop di seluruh dunia ditutup sehingga banyak studio besar menyimpan film-film mereka untuk meramaikan kompetisi Piala Oscar tahun depan. Namun lompatan prestasi yang diraih Netflix di kancah elit Holywood itu tetap layak diacungi jempol.

Perusahaan dengan jumlah nominasi terbesar kedua tahun ini adalah Disney yang meraih 15 nominasi melalui anak perusahaannya Searchlight yang membidani Nomadland (6 nominasi) serta Pixar yang memproduksi Soul (3 nominasi) dan Onward untuk fitur animasi terbaik (The New York Times, 16 Maret 2021). Film Disney lain yang mendapat nominasi adalah Mulan (2), The One and Only Ivan (1), Burrow (1), dan The United States vs Billie Holliday (1).

Lalu diikuti oleh Amazon Studios yang mendapatkan 12 nominasi melalui film Sound of Metal, One Night in Miami, dan Borat Subsequent Moviefilm. Sementara Apple yang untuk pertama kalinya mengikuti perlombaan Oscar berhasil menempatkan Wolfwalkers untuk fitur animasi terbaik dan Greyhound untuk nominasi tatasuara terbaik.

Namun, sebagaimana dirilis The New York Times; kehadiran studio tradisional di pagelaran ini masih cukup signifikan seperti ditunjukkan oleh Warner Bros (Judas and the Black Messiah), Sony Pictures Classics (The Father), dan Universal yang melalui divisi indie-nya Focus Features sukses meraup lima nominasi untuk film Promosing Young Woman. Selain itu film News of the World produksi Universal juga menyabet nominasi untuk berbagai kategori teknis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun