Mohon tunggu...
Resi IntanPenatari
Resi IntanPenatari Mohon Tunggu... Akuntan - MAGISTER AKUNTANSI

Agama Islam 26 tahun muda semangat dan kreatif

Selanjutnya

Tutup

Money

Penyebab Terjadinya Kecurangan

26 Juni 2019   23:15 Diperbarui: 26 Juni 2019   23:57 1846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

  • Dalam Report to the National on Occupation Fraud and Abuse tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Association of Certified Fraud Examiners atau yang biasa disingkat ACFE mengungkapkan bahwa terdapat  78,9 % kasus kecurangan yang meliputi korupsi, penyalahgunaan aktiva, dan kecurangan laporan keuangan baik yang terjadi dalam sektor swasta maupun sektor pemerintah di Indonesia. Selain itu menurut data dari ACFE, fraud yang disebabkan oleh kecurangan laporan keuangan pada tahun 2016 meningkat sebesar 9,6% dari tahun 2014 sebesar 9,0%. 

  • Fungsi dari laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam berinvestasi, jika terdapat kecurangan pada laporan keuangan, maka akan berdampak pada informasi laporan keuangan yang disajikan menjadi tidak relevan untuk pengambilan keputusan baik dari pihak eksternal maupun internal perusahaan.

  • Seperti yang kita ketahui dalam dunia akuntansi yang menggegerkan seluruh dunia yaitu pada kasus Enron yang terjadi pada tahun 2002 di Amerika Serikat yang melakukan kecurangan dalam laporan keuangannya Enron. Perusahaan tersebut melakukan kecurangan dengan menaikkan keuntungan perusahaan padahal faktanya perusahaan tersebut mengalami kerugian. 

  • Akibat dari kecurangan laporan keuangan pada peruusahaan Enron tersebut, mengakibatkan perekonomian serta kepercayaan investor menurun bahkan berdampak pada perusahaan-perusahan lainnya dalam bursa efek. 
  • Selain itu, Di Indonesia Sektor properti dan real estate merupakan salah satu sektor yang memungkinkan terjadinya kecurangan. Menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI menyebut sektor properti masuk tiga besar pengaduan terbanyak sepanjang 2017, dengan persentase 9 persen dari total 642 pengaduan.

  • Secara umum, kecurangan (fraud) akan selalu terjadi ketika tidak adanya pencegahan dan pendeteksian sebelumnya. Oleh karena itu, terdapat beberapa cara dalam mendeteksi ke curangan yang sering kita kenal dengan sebutan segitiga kecurangan (fraud tri angel)). Terdapat tiga kondisi yang mempengaruhi kecurangan laporan keuangan yang biasanya terjadi yaitu pressure (tekanan), opportunity (kesempatan), dan rationalization (rasionalisasi) yang disebut sebagai fraud triangle. 

  • Tekanan biasanya terjadi karena beban keuangan yang semakin kompleks sehingga membuat seseorang melakukan Fraud, adanya kesempatan juga merupakan salah satu motif seseorang melakukan tindakan kecurangan, sementara motif lainnya adalah rasionalisasi yang berarti bahwa dirinya beranggapan yang dilakukannya adalah sesuatu yang merupakan haknya, padahal jelas hal tersebut bukanlah hak dirinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun