Pertanyaannya apakah salah ketika partai politik berdiri di dua sisi secara bersamaan? Tidak ada yang salah, dalam politik semua bisa terjadi. Meski tentu saja setiap keputusan yang diambil memiliki resikonya sendiri.Â
Bila kondisi dan kepentingan mengharuskan sebuah parpol berdiri di dua sisi, maka partai akan melakukannya. Karena bagi sebuah partai, kepentingan partai dan aspirasi yang diperjuangkannya lebih penting daripada "harga diri" Atas pilihan afiliasi politik.
Tetapi jika bisa dengan tidak menunjukkannya (berdiri di dua sisi) secara terbuka, tentu lebih baik untuk pembangunan image partai bersangkutan di hadapan masyarakat.
Terkait seorang Fadli Zon pribadi, bagi penulis dia cukup layak jika diberi gelar maestro oposisi. Dia sudah menunjukkan dedikasinya yang kuat dalam memberikan kontrol dan mengimbangi kewenangan kekuasaan pemerintah dengan terus meluncurkan kritik-kritik bahkan ketika partainya sendiri dan Ketua Umumnya berada di pemerintahan.
Fadli Zon sudah sangat terbukti menjadi oposisi sejati dengan memberikan warna serta sudut pandang yang berbeda dalam melihat kebijakan untuk pembangunan bangsa Indonesia. Buktinya, bintang jasa pun diberikan oleh negara.Â
Semoga Fadli Zon tetap menjadi oposisi dengan tujuan yang baik, yaitu terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Salam damai.