Mohon tunggu...
Resi Kartika Prasasti Noer
Resi Kartika Prasasti Noer Mohon Tunggu... Full Time Blogger - UIN Maulana Malik Ibrahim,MALANG

Kunci Kesuksesan Adalah Belajar Walau Hanya Selembar Buku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkembangan Kognitif Menurut Jean Piaget

20 Maret 2021   16:28 Diperbarui: 20 Maret 2021   16:41 792
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kognitif?? Mungkin sebagian oang masih asing dengan kata kognitif. So, ada yang tau apa itu kognitif? Yaps anda bener, tepat, sempurna, jadi kognitif itu merupakan kemampuan berfikir, bagaimana kita menyimpulkan suatu makna dalam otak kita. Perkembangan kognitif pada anak menyangkut daya ingat, bagaimana cara anak agar dapat memecahkan suatu masalah dengan menggunakan akal pikiran mereka, serta pengambilan keputusan yang tepat dan bijak. Sampai disini sudah pahamkan guys tentang kognitif. EITS...Tapi disini mimin bukan hanya membahasa pengertian kognitif saja, tapi mimin akan membahas perkembangan kognitif anak menurut teori jean piage. LOOOH SIAPA LAGI ITUU?? Beliau merupakan ahli psikologi yang mengemukakan tentang perkembangan kognitif anak. Lebih jelasnya bisa dibaca dan dipahami yaaaa artikel mimin :)

Jean piaget lebih banyak berkecimpung diranah perkembangan kognitif anak yang notabene merupakan aspek dari kecerdasan intelektual. Dalam teori Jean Piaget mengemukakan bahwa kita tidak hanya melihat anak dari segi intelegensi tetapi lebih ke aspek perkembangan kognitif. Pandangan teori perkembangan kognitif lebih ke pemahaman yang diperoleh oleh anak sehingga dapat menjadikan pemahaman itu sebagai sumber pengetahuan nya. Teori Piaget sudah membantu kita untuk memperluas pemahaman kita tentang perkembangan kognitif. Pemahaman itu berupa setiap perkembangan anak itu berbeda sesuai tingkatan usianya. Piaget percaya bahwa setiap pemikiran yang dimiliki oleh anak itu sesuai dengan tahapan-tahapan perkembangan anak. Menurut Piaget anak akan berperan aktif dalam setiap penyusunan tentang pengetahuan mengenai realitas. Anak mulai aktif dalam menerima informasi walaupun proses dalam berpikir anak tentang dunia realita sudah termodifikasi dengan setiap pengalamannya dan juga terpengaruh oleh faktor lingkungan anak. Walaupun demikian anak tetap mengedaptasikan mengenai dunia yang dimiliki anak.

Sebelum kita memahami tentang teori perkembangan kognitif Piaget diatas, kita harus memahami kunci atau pokok dan kognitif Piaget. Berikut beberapa literatur yang membahas tentang teori Piaget.

  1.  Pola ( schema ) kumpulan informasi dari setiap masing-masing informasi yang memiliki suatu keterkaitan atau hubungan dalam satu aspek termasuk objek, aksi, dan konsep abstrak.
  2. Asimilasi (assimilation) proses dari gabungan informasi baru yang mereka dapat atau yang mereka tangkap dari satu hal yang baru diketahui serta mereka memasukkan ke dalam pola-pola yang sudah ada. 
  3. Akomodasi (accomodation) pembentukan pola baru agar membentuk suatu pola atau informasi yang baru. 
  4. Operasi (operation) memperlihatkan gambaran tentang aturan yang terkait tentang dunia. 
  5. Struktur kognitif (cognitive structure) cara berpikir individu yang mana didalamnya terdapat kumpulan informasi yang mereka dapatkan yang berfungsi memahami apa yang tersirat atau menyimpulkan apa yang direspon.
  6. Ekuilibrumatau keseimbangan (equilibrum) kumpulan informasi yang terdiri dari skema dan asimilasi yang dibentuk dalam proses struktur kognitif yang.

Terus bagaimana sih tahapan dalam perkembangan anak yang dikemukakan oleh Jean Piaget??

Tahap-tahap perkembangan kognitif tersebut adalah tahap sensori motorik (usia 0--2 tahun), tahap pra-operasional (usia 2--7 tahun), tahap operasional konkrit (usia 7--12 tahun) dan tahap operasional formal (usia 12 tahun).

  • Tahap sensori motorik (usia 0--2 tahun)

1-4 bulan anak melakukan suatu pergerakan sebagai respon dari apa yang dia buat sebelumnya dengan gerakan yang sama.

4-12 bulan bayi beralih pada reaksi sirkular sekunder yang berisi tindakan-tindakan yang berusaha terlibat dengan lingkungan sekitar sehingga anak akan mulai menghafal objek yang ada di sekitarnya dengan cara permanen.

12-24 bulan anak sudah mulai mempertahankan hal yang menarik baginya.

  • Tahap pra-operasional (usia 2--7 tahun)

2-4 tahun perkembangan bahasa yang mulai berkembang dan kemunculan sikap bermain yang mana dalam bermain anak akan mulai mencoret-coret dinding sesuai dengan imajinasi mereka, anak akan berbaur dengan teman sebayanya.

4-7 tahun anak sudah mulai menggunakan penalaran mereka dan anak akan lebih sering bertanya seakan-akan dia ingin mengetahui jawaban yang belum diketahui sebelumnya dan akan terus bertanya sampai jawabannya terjawab.

  • Tahap operasional konkrit (usia 7--12 tahun)

7-8 tahun seorang anak akan mengembangkan kemampuan mempertahankan ingatan terhadap substansi.

8-12 tahun anak sudah dapat berpikir deduktif dan induktif.

  • Tahap Operasional Formal (usia 12 keatas)

Pada usia 12 keatas anak sudah mampu berpikir abstrak.  Anak-anak sudah mampu memahami bentuk argumen dan tidak dibingungkan oleh sisi argumen dan karena itu disebut operasional formal.

Itulah sekilahs pembahasan pada materi artikel mimin yaa guys, so buat orang tua dan kita yang akan menjadi orang tua nantinya harus memperhatikan setiap perkembangan kognitif, apa lagi pas masa golden age anak yang merupakan masa yang lagi pesat-pesatnya anak berkembang. Orang tua bisa memanfaatkan masa golden age untuk memberikan stimulus yang baik sejak dini dan sesuai tahap perkembangannya. 

SEMOGA BERMANFAAT YAAA MANTEMAN:D

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun