Mohon tunggu...
Resi Kartika Prasasti Noer
Resi Kartika Prasasti Noer Mohon Tunggu... Full Time Blogger - UIN Maulana Malik Ibrahim,MALANG

Kunci Kesuksesan Adalah Belajar Walau Hanya Selembar Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Pembentukan Karakter Sejak AUD

26 Maret 2020   21:16 Diperbarui: 26 Maret 2020   21:22 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pernahkah anda mengalami, anak yang selama ini baik tiba-tiba terlihat berprilaku nakal? Anda mungkin marah melihat sikapnya, namun pamahi dulu kenapa anak yang tadinya terlihat baik menjadi nakal. 

Dari pada kita memarhi sang anak yang  tiba-tiba nakal malah akan membuat sang anak menjadi steres dan lebih melunjak. Yuk kita  membentuk karakter anak lebih dalam agar anak bisa kembali menjadi anak yang baik. 

Pada dasarnya karakter anak sudah terbentuk semenjak ia masih dalam rahim seorang ibu. Karakter anak dipengaruhi oleh factor genetik, sehingga watak dari anak menurut para penelitian bahwa 20% karakter bapak,  20% karakter ibu, dan 60% karakter yang dipengaruhi oelh lingkungan yang telah mendidiknya. 

Bisa kita lihat bahwa 60% persen itu disebabkan dari linkungan yang mana itu bisa dari lingkungan  sekolah, teman bergaul, organisasi, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, guru berperang penting dalam pembentukan karater anak menjadikan para perserta didik cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual, sehingga hal tersebut menjadi bekal buat anak dimasa yang akan mendatang, serta menjalani kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat. 

Guru dapat mengajarkan karakter yang baik pada anak, gimana anak diajarkan karakter jujur, peduli terhadap lingkungan sekitar, serta lebih aktif dalam interaksi sosial.

Pembinaan karakter anak dimulai dari keluarga. Apabila anak  mendapat pembinaan karakter yang intens akan membuat diri pada anak memiliki karakter yang positif dimana akan berkembang dan tertanam pada diri anak. 

Namun, dalam kenyataannya sebagian orang tua, lebih mementingkan kecerdasan anak dari pada karakter sang anak. Saat ini bisa kita lihat banyak orang tua yang mengalami kegagalan dalam mendidik katakter pada anak yang disebabkan karna kesibukan orang tua atau mementingkan aspek kognitif anak. Walaupum demikian karakter anak masih bisa diperbaiki disekolah dengan demi kian bisa membantu untuk  membentuk karakter anak.

Pembinaan karakter di sekolah sangat diperlukan untuk pengembangan karakter positif anak. Sehingga anak didik bersikap dan bertingkah sesuai dengan norma-norma, etika, dan  kesusilaan yang ada pada masyarakat Indonesia dengan bersekolah anak akan mulai didik , dibina, dibentuk, diarahkan serta dibimbing untuk sikap atau perilaku yang baik ketika berkomunikasi dengan orang lain.

Apabila pendidik anak jauh dari akidah islam, serta lepas dari ajaran religious dan tidak berhubungan dengan Allah swt, maka tidak diragukan lagi anak akan tumbuh dan berkembang jauh dala dasar kefasikan penyimpangan, kesesatan, dan kekafiran. 

Dan akan terus dibisiki oleh bisikan-bisikan setan serta mengikuti hawa nafsu  yang tidak baik bagi anak. Maka dari itu pentingnya mendidik karakter anak sejak dini agar anak tidak masuk dalam hal-hal yang berbau negativ.  

Pada dasarnya pembentukan karakter anak  berhasil dan berjalan dengan baik jika kita sebagai orang tua bisa mendidik anak dengan baik dan benar serta media yang tepat. 

Untuk membantu suksesnya pembentukan karakter untuk  anak maka doa merupakan senjata yang ampuh dan wajib digunakan oleh semua orang tua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun