Mohon tunggu...
Reshafa Arta
Reshafa Arta Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN MALANG

Astrophile, suka makan dan tidur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Masyarakat Sipil Mode Online dan Mode Offline

26 November 2022   23:02 Diperbarui: 26 November 2022   23:11 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain menyukai hiburan, masyarakat Indonesia terutama netizen juga suka mengungkapkan keluh kesah, pendapat maupun kritikan melalui media sosial. Karena dalam bentuk tulisan, tidak jarang tulisan tersebut mengandung dua arti sehingga beberapa orang bisa saja salah persepsi atau salah paham. 

Karena perbedaan pandangan tersebut sangat memungkinkan terjadinya perselisihan dalam bentuk adu tulisan untuk menyatakan argumennya bahkan sampai ada yang dibawa ke jalur hukum. Berbeda hal nya dengan di kehidupan nyata, jika terjadi kesalahpahaman pasti dapat dipertanyakan kejelasannya sehingga perselisihan dapat diminimalisir bahkan tidak terjadi. 

Karena warga Indonesia juga suka berpikir kritis, mereka biasanya juga suka me-roasting atau menyindir dan mengkritik seseorang atau sesuatu lewat komedi.

Tujuan netizen dalam bermedia sosial juga ingin mencari informasi alias tidak ingin ketinggalan informasi terbaru tentang apa yang terjadi saat ini. Karena di era yang modern seperti saat ini sudah jarang menemukan orang yang selalu menonton televisi untuk mendapatkan sumber informasi, karena dengan bermodalkan handphone saja sudah bisa mendapat informasi lebih cepat daripada televisi. 

Bisa juga dibilang bahwa handphone itu serbaguna karena bisa melakukan apa saja mulai dari pengganti televisi, alat komunikasi, alat untuk bersosialisasi dan sebagainya.

Selain di kehidupan dunia maya, masyarakat pastinya juga butuh bersosialisasi di dunia nyata. Biasanya mereka membentuk suatu kelompok yang disebut organisasi. Tujuan dibentuknya organisasi adalah untuk dijadikan wadah penyamaan pikiran dan pendapat yang tadinya beragam menjadi satu pemikiran tujuan. 

Selain berorganisasi, mereka juga membentuk swadaya masyarakat yang bertujuan untuk mensejahterakan bersama seperti paguyuban air minum, paguyuban air bersih, posyandu, karang taruna dan lain-lain.

Contoh organisasi besar masyarakat madani terutama untuk agama Islam yaitu Nadhlatul Ulama atau NU dan Muhammadiyah. NU didirikan oleh K.H. Hasyim Asyari, sedangkan Muhammadiyah didirikan oleh Ahmad Dahlan. Keduanya merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia. 

Walaupun keduanya sama-sama organisasi terbesar, tetapi terdapat banyak perbedaan mencolok seperti tradisi tahlil, ziarah kubur, doa qunut dan sebagainya yang hanya terdapat di NU. Karena perbedaan mahzab itulah yang mengakibatkan sering terjadi perselisihan.

Pada intinya, masyarakat sipil memegang peranan penting dalam kehidupan. Mereka butuh antara satu sama lain sehingga terbentuklah kerja sama untuk mencapai kepentingan bersama pula. Pada jaman sekarang pun interaksi sosial tidak hanya dilakukan di dunia nyata, tapi juga bisa dilakukan di dunia maya. 

Dengan perbedaan kompleks yang mereka punya, mereka jadi lebih bisa menghargai satu sama lain. Tujuan masyarakat madani yaitu menghilangkan diskriminasi di kehidupan sosial. Karena dengan bersosialisasi, perbedaan terasa kabur sehingga akan tercipta keamanan dan kesejahteraan karena hidup sesuai norma yang berlaku di masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun