Dalam KBBI proses merupakan suatu runtutan  perubahan (peristiwa) dalam perkembangan sesuatu. Yang berarti proses merupakan suatu yang sistematis yang biasanya digunakan dalam mencapai tujuan tertentu.
Sesuatu yang ingin tercapai dengan mudah jika kita melakukannya dengan sungguh-sungguh serta niat yang ikhlas dan seutuhnya secara tidak langsung dengan tidak setengah-setengahmaka hasil yang kita dapatkan juga tidak akan setengah-setengah melainkan hasil yang memuaskan.
Dan perlu diingat kembali bahwasannya tidak ada segala sesuatu yang dapat dengan cara instant, maka dari itu nikmatilah proses yang sedang kamu lalui maka dengan itu kita dapat mendapat hasil yang memuaskan.Â
Seperti halnya dalam konseling tidak ada proses yang instant karena tak semua konseli dapat dengan mudah memberikan keterangan kepada seorang konselor yang membantunya dalam menyelesaikan masalahnya.
Dibawah ini mari kita simak langkah-langkah yang ditempuh seorang konselor dalam menyelesaikan masalah seorang konseli :
1.Membangun Hubungan
Langkah awal dalam konseling yaitu membangun hubungan.Mengapa demikian karena dalam proses konseling seorang konseli dapat memberikan segala informasi mengenai masalah dirinya hanya kepada orang yang ia percayainya.
Tahapan ini merupakan tahapan yang terpenting dalam proses konseling Maka dari itu membangun hubungan di letakkan di awal langkah agar seorang konselor dapat membangun hubungan sedekat mungkin dengan cara memberi perhatian,penerimaan ,penghargaan dan pemahaman empatik terhadap konseli hingga seorang konseli dapat memberikan segala informasi kepada seorang konselor karena adanya kepercayaan yang kuat.
2.Identifikasi dan penilaian masalah
Setelah hubungan antara konseli dan konselor dapat terjalin dengan baik maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi masalah. Dalam langkah ini seorang konselor mulai mendiskusikan masalah-masalah yang dialami seorang konseli.
Dalam langkah ini yang terpenting adalah cara konselor dalam membantu konseli mendefinisikan masalah yang dialami oleh seorang konseli karena sering terjadi kekeliruan pada saat ia menjelaskannya.
