Mohon tunggu...
REFLEKSI DIRI
REFLEKSI DIRI Mohon Tunggu... Penulis - Renungkan dan Rasakan. Intisari kehidupan ada di dalamnya.

Tulisan apapun yang dimuat, adalah tulisan yang berlandaskan pengalaman, gagasan dan riset sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Covid-19, Akankah Ikut Berakhir?

29 Desember 2020   08:07 Diperbarui: 29 Desember 2020   08:13 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dokumen Pribadi

Harapan semua orang, termasuk aku juga sangat menunggu-nunggu. Kapankah pandemi ini berlalu. Sungguh tak nyaman lama-kelamaan terbelenggu.

Alangkah bahagianya jika dapat keluar dari keterpurukan. Mungkin setelah ini, kita akan lebih sering bertemu, daripada hanya menanyakan kabar melalui platfrom digital. Sungguh menyenangkan nantinya bisa keluar rumah tanpa rasa takut.

Ketakutan akan segala yang mengancam, menjadikan hidup terasa mencekam. Bukan hanya tuntutan protokol kesehatan, namun banyak juga yang bingung akan tuntutan pekerjaan. Bahkan, tak jarang pekerjaan yang sudah nyaman bertahun-tahun lamanya, hilang entah kemana.

Mereka yang kehilangan pekerjaan, harus terus berpacu dengan keadaan. Menyiapkan punggung sekuat baja, menjalani hidup yang sudah kehilangan asa. Tapi mereka, harus tetap berusaha, untuk sekedar makan atau menghidupi beberapa nyawa.

Hidup tak mau tau apa yang sedang terjadi, keadaan tak ingin mengerti apa yang sedang di hadapi. Berjuang selalu layaknya percikan api, meski kecil tak masalah asal jangan mati.

Berakhirnya semua ini tentu harapan semua manusia di bumi. Harapan untuk melihat bumi sehat seperti dulu lagi. Segala daya upaya keras dilakui. Lebih baik bergerak meski tak pasti, dariapada diam menunggu sampai mati.

Akhir tahun ini obat bumi sudah ditemukan. Bahkan saat ini sudah disebarkan. Mudah-mudahan isu tak sedap diluar sana hanyalah dugaan. Dan semoga bukanlah berdasarkan kenyataan.

Harapan akhir tahun menjadi akhir pergulatan pandemi. Berharap tahun depan seperti dulu lagi. Menjadi manusia yang berseri lagi. Keluar kemanapun tanpa rasa takut yabg menghantui.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun