Mohon tunggu...
REFLEKSI DIRI
REFLEKSI DIRI Mohon Tunggu... Penulis - Renungkan dan Rasakan. Intisari kehidupan ada di dalamnya.

Tulisan apapun yang dimuat, adalah tulisan yang berlandaskan pengalaman, gagasan dan riset sendiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kamu, Kebetulan yang Sudah Takdir

23 Desember 2020   10:06 Diperbarui: 23 Desember 2020   10:15 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Dokumen Pribadi

Aku selama ini telah salah, menyibukkan diri untuk mencari orang yang searah, berkelana keluar rumah tanpa arah. Tanpa aku menyadari, bahwa di depanku ada kamu yang melihatku dengan hati.

Kamu yang selalu berada di sekitarku, mengatasi segala kegelisahan ku, menghalau segala sedihku. Tanpa kusadari, kau telah banyak berjasa dalam hidupku. Menjadi kan ku berarti dalam kehidupanmu.

Aku begitu bodoh selama ini, mengejar yang tak pernah pasti, sementara yang mencintai ku dengan setulus hati, selalu setia menungguku dengan setulus hati.

Kamu, suatu kebetulan yang sudah menjadi takdir, entah direncanakan atau tidak. Tuhan mempertemukan kita dalam situasi dan keadaan yang tepat. Membuat kita sama-sama merasakan getaran nya.

Kamu, selalu lah indah seperti bunga, tanpa tergoda kumbang-kumbang merana. Selalu lah berseri setiap hari, tanpa henti memberi arti. Setiap yang kamu lalui, aku selalu kau sertakan sebagai pendamping hati.

Kamu, adalah salah satu keindahan dunia, semoga juga keindahan di alam sana. Semoga kita selalu dalam kasih sayang, tanpa menghiraukan ujian yang tak terbilang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun