Mohon tunggu...
Renovan Nache
Renovan Nache Mohon Tunggu... Hoteliers - Certified BNSP Trainer

Seorang pemimpi yang saat ini sedang mengambil Magister Pendidikan demi meneruskan cita-cita Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

10, 9, 60, 90, 70, 66, . . .

18 November 2022   08:43 Diperbarui: 18 November 2022   08:56 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ketika melihat deretan angka yang ada di judul tulisan ini, mungkin akan ada beberapa dari Anda yang mengernyitkan dahinya. Atau mungkin ada yang langsung berusaha mencari jawaban deret angka selanjutnya dengan kemampuan matematikanya yang mumpuni. Banyak sekali kemungkinan yang akan terjadi. Tapi apapun itu, simpan dahulu jawaban Anda.

Deret angka yang kita lihat di kolom judul ini akan menggelitik kemampuan kognitif Anda. Anda berpikir ini adalah deret angka yang harus ditebak angka selanjutnya. Atau bisa jadi membaca angka yang tertulis dengan bahasa Ibu Anda, Bahasa Indonesia. Semua kemungkinan bisa terjadi.

Hal ini menjadi sebuah warisan yang tidak akan berubah, baku, dan tak bisa ditawar lagi dari generasi ke generasi. Ketika dihadapkan dalam satu persoalan, kita akan pasti menggunakan perspektif kita berdasarkan pengalaman dan pembelajaran yang kita dapat dari lingkungan sekitar kita. 

Pada proses pembelajaran, hal ini dikonseptualisasikan sebagai perolehan pengetahuan dimana kita sebagai pembelajar selalu menyerap konsep informasi, melakukan operasi kognitif terhadap informasi yang diterima tersebut menjadi pengalaman dan pengetahuan dan ini tertata dalam bentuk struktur kognitif, menyimpannya dalam memorinya dan akan selalu menjadi respon yang tidak berubah.

Akan tetapi, deretan angka di atas ternyata merupakan salah satu soal tes ujian masuk untuk menjadi karyawan di salah satu perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkekhususan pada jasa dan produk Internet, Google LLC . Dan tentu saja pertanyaannya menggunakan bahasa internasional, Bahasa Inggris. Setelah ditelaah lebih lanjut, deretan angka tersebut harus dibaca dalam bahasa inggris sehingga akan terlihat "pola", yaitu pertambahan satu huruf dari angka sebelumnya. Dan berdasarkan "pola dasar" tersebut, jawaban dari deret angka tersebut bisa lebih dari satu.

Dalam pengalaman belajar tersebut, perkembangan level pengetahuan pembelajar terjadi ketika ekspektasinya tidak sesuai dengan struktur kognitif pembelajar pada waktu sebelumnya. Keganjilan yang dirasakan pembelajar atas hasil pembelajarannya menimbulkan upaya untuk mengemukakan penolakan pada konsep yang sudah ada. Adanya konflik kognitif yang diakibatkan oleh keterlibatan pembelajar secara aktif dalam proses asimilasi atau akomodasi ternyata mampu mengubah struktur internal yang sudah ada dan bahkan mengkonstruksi suatu struktur baru dengan level pengetahuan yang baru pula.

Dengan memahami proses pembelajaran di atas maka akan sangat mungkin terjadi perbedaan pendapat atau konsep kognitif pada jawaban atau respon seseorang atas suatu masalah. Hal ini akan membuka cakrawala berpikir (mengurangi egosentrisme) lebih luas dan memungkinkan membuka dan mengemukakan hal - hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, namun tetap logis, sehingga dapat diterima secara publik seperti yang terlihat dari deretan angka ini, ternyata jawaban dari satu pertanyaan bisa lebih dari satu. Dan ketika menelaah satu persoalan, harus memampukan diri untuk melihat dari berbagai perspektif yang ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun