Asaku tetap mengikuti
Tak kan tertinggal di sepanjang rel kereta itu
(30/4/05 Â 8.30)
II. Pulang
Dari balik kereta
ada secercah sinar senja
meraung-raung, menembus jendela
seperti hendak bicara,
"Lihat aku sekarang juga"
Ya cahaya itu memang meretaskan siang
pada peraduan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!