Mohon tunggu...
Yohana Reni Anggraeni
Yohana Reni Anggraeni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi FISIP UAJY

Mari Mengulik

Selanjutnya

Tutup

Film

Kemasan Epik Film-Film Remaja Indonesia Karya Sang Auteur Fajar Bustomi

27 September 2021   13:38 Diperbarui: 27 September 2021   14:02 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sosok Fajar Bustomisumber: IDN Times.com

Dari situlah ia mulai membangun kembali kecintaanya terhadap film yang kemudian terus berkembang melalui film film romansa remaja yang ia produksi sehingga saat ini ia dikenal sebagai sutradara film remaja yang banyak digandrungi kaula muda Indonesia.

Fajar Bustomi menjadi sosok sutradara yang unik.Melalui karya nya yang ringan ia menjadi sutradara yang cocok bagi kalangan generasi muda. Adegan dalam film yang mudah diingat, alur cerita yang sederhana namun tetap menyentuh penonton menjadi ke khasan dari Fajar Bustomi. Film yang ia luncurkan tidak pernah gagal memikat para penonton. Seperti film Dilan 1990 dan Mariposa.

Pemilihan actor dalam filmnya pun menjadi salah satu pemikat penonton. Fajar Bustomi mampu memilih aktor aktor yang tidak hanya dilihat dari senior namun ia melihat dari banyaknya peluang dalam minta penonton.

Kemudian terkait dengan inner meaning yang disampaikan oleh sutradara melalui film karya nya. Fajar Bustomi selalu menyelipkan nilai nilai yang terkandung didalam film yang ia prosduksi. Ia selalu memberikan sebuah pelajaran tanpa harus ia tunjukan secara gambling dalam film tersebut. pengambilan alur cerita dan teknik yang sederhana inilah membuat para penonton menjadi paham maksud atau makna dari film yang Fajar suguhkan.

Seperti halnya dalam film Dilan 1990, Dilan 1991 dan Milea: Suara dari Dilan menyampikan dari awal bagaiaman sebuah cinta harus diperjuangkan yang kemudian bagaimana cara menghadpai kekandasan dalam sebuah hubungan. Penonton dapat mengambil makna dari film tersbut dimana sebuah cinta patut untuk diperjuangkan namun berkahirnya hubungan bukan lah akir dari segalanya.

Tidak hanya itu, dalam film Mariposa pun para penonton dapat memetik makna bahwa cinta memang sepatutnya kita perjuangkan. Perjuangan yang totalitas akan menghasilkan buah yang manis untuk kedepannya.

Begitalah Fajar Bustomi. Film yang ia luncurkan mampu menjadi top box office dimasanya. Film genre drama remaja ini mampu meraup banyak remaja Indonesia ikut hanyut dalam setiap adegan dan alur yang disuguhkan. Ia sebagai Sang sutradara atau auteur menjadi satu kunci utama dalam sebuah film perlu diberikan sebuah apresiasi besar bagi kerja kerasnya dalam menghibur para penontonnya.

Daftar Pustaka

Diananto, W. (2018, Februari 11). Fajar Bustomi, Sutradara Film Dilan 1990, Mengawali Karir sebagai Pencatat Adegan. tabloidbintang berita, pp. https://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/read/91786/fajar-bustomi-sutradara-dilan-1990-mengawali-karir-sebagai-pencatat-adegan.

Prasetiawan, M. R. (2019).Representasi Perempuan dalam Film Laut Bercermin, Sendiri Diana Sendiri, dan Memoria. 1-31.

Reka. (2020, April 02). Fajar Bustomi dan Kaya Film-Film Remaja yang Sederhana. indozone movie, pp. https://www.indozone.id/movie/BysBkz/fajar-bustomi-dan-karya-film-film-remaja-yang-sederhana/read-all.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun