Mohon tunggu...
Reni Wulandari
Reni Wulandari Mohon Tunggu... -

Pemudi yang punya banyak mimpi Untuk Indonesia sejahtera bercita-cita sebagai penulis handal, \r\nbiarkan pena bicara....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dasar negara Pancasila Siapakah yang Sesungguhnya Menerapkan... Ya PKS

16 Maret 2013   08:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:41 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masih ingatkah kita sewaktu kita sekolah, disetiap upacara bendera selalu membacanya bahkan kita hafal diluar kepala, bahkan mungkin kita dulu juga diminta untuk menghafal Pembukaan UUD1945...

saya selalu bertanya-tanya mengapa kita waktu kecil selalu diminta menirukan membaca dasar negara kita itu PANCASILA.. mengapa? mengapa? mengapa? bertanya-bertanya dan terus bertanya apakah memang kita didoktrin untuk hafal memahami kemudian kelak jika kita jadi pemimpin diminta untuk melaksanakan tu dasar negara... entah kebijakan apa ini, kita sebagai warga negara yg baik lanjut aja deh untuk ngikut membacanya yang setelah kita belajar di kelas 5 SD tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan bahwa ternyata dasar negara kita ini lahir tidak dengan semudah apa yang kita bayangkan hanya sekedar ditulis begitu saja, namun DASAR NEGARA ini pasti akan dipakai selamanya oleh negara ini begitulah pertimbangan para pimpinan negara kita dulu.. ya  jika kita menitikbalik sajarah waktu kita belajar dulu sungguh heroik sekali pemimpin-pemimpin kita waktu itu, sungguh sangat berani sekali, berani mempertaruhkan nyawanya, berani untuk keluar dari PBB yang notabenenya dulu sangat berkuasa... sebut pemimpin kita itu SOekarno.... luar biasa....sangat berani, ya keberanian itulah yang membawa bangsa ini merdeka, salah satu syarat sebagai peimpin adalah berani...

Kemudian mengamati negeri ini saat-saat ini, dimana pemimpin-pemimpin kita yang berkarakter seperti itu? dimana? kami rakyat kecil selalu saja disuguhi media dengan berita negatif para pemimpin saat ini, entah seakan-akan di negeri ini sudah tidak ada pemimpin yang berkelakuan baik dan seakan-akan semua pemimpin di negeri ini hanya mementingkan kekuasaan, kepentingan pribadi..... aaah bagi kami rakyat jelata, sangat capek mendengar pemberitaan itu.... kapan kami disuguhi pemimpin yang seperti pemimpin-pemimpin dimasa kemerdekaan dulu yang berani melawan keburukan, yang berani membela rakyat yang berani menyerahkan dirinya untuk rakyat...... aaaah media mana yang memberitakannya... pemimpin mana yang sudah menerapkan UUD195 dan dasar negara kita PANCASILA... mana?

tapi setelah saya beranjak dewasa. saya mendapat pencerahan bahwa tidak semua pemimpin seperti yang dimediakan TIDAK SEMUA.... hmmmmm.... SURE? yang mana, dimana? media mana yang memberitakan?

ada sungguh ada sejak 1999 sudah ada namun tidak banyak tahu, 2004 sudah kelihatan dan semakin terlihat di 2009 dan... saya semakin optimis saja terhadap cita-cita bangsa ini, yang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, mengentaskan kemiskinan, keluar dari penjajahan, memajukan bangsa ini .... saya yakin setelah bertemu dengan partai ini partai keadilan sejahtera (PKS) optimisme kami rakyat jelata akan cita-cita bangsa yang mulia akan terwujud.. ya pasti terwujud jika partai ini terus menaik...sebab apa... sebab partai ini yang benar-benar mampu melaksanakan dasar negera kita sepengetahuan saya selain partai-partai lain, walau partai yang sering mendengung-dengungkan kembali kepada pancasila, namun realitanya saya melihat Partai putih ini yang melaksanakannya. coba kita telaah sila-sila dari pancasila dari persepsi saya sebagai rakyat sipil, bukan pejabat, ini hanya telaah dari seorang pemudi yang merindukan negeri yang sesuai cita-cita bangsa kita waktu mengikrarkan proklamasi... mari kita mengingat lagi sila-sila itu yang dulu waktu SD kita sangat hafal sekali:

1. KETUHANAN YANG MAHA ESA

Heran ini negara kan bukan negara agamis tapi pemimpin kita dulu menempatkan  KETUHANAN YANG MAHA ESA menjadi sila pertama dalam pancasila, jelaslah pemimpin kita dulu sangat agamis, religius, bahkan dulu kan sebenarnya ada syariahnya namun jadinya dihapus karena Indonesia ini sangat heterogen... nah saya sangat menemukan sila pertama ini di PKS... partai ini jelas menempatkan Tuhan (Allah) sebagai tujuan utamanya, ya tanpa Tuhan kita ga akan bisa merdeka, pemimpin terdahulu sangat menyadari itu semua, SANGAT! berfikir saat ini mana ya yang sangat kosisten dengan sila ini? mana? ya di PKS saya menemukan... ada nyala harapan untuk cita-cita besar bangsa ini.....

lanjut

2.KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB...

Aaaaaah ini yang sulit ditemui dari para pemimpin-pemimpin itu, entah terjemahan sila ini yang sesungguhnya apa... namun tersirat bahwa negeri ini sangat menganut nila-nilai kemanusiaan, Sila ini mencerminkan agar bangsa Indonesia membentuk suatu kesadaran tentang keteraturan sebagai asas kehidupan untuk menjadi manusia sempurna. Manusia yang peradabannya maju akan lebih mudah menerima kebenaran, lebih mungkin untuk mengikuti tata cara dan pola kehidupan masyarakat yang teratur, dan mengenal hukum universal. Kesadaran inilah yang harus diterapkan dalam kehidupn agar tercipta kehidupan yang penuh toleransi. kemudian apakah kita menemukan hal ini disetiap pemberitaan media, saling toleran, memiliki jiwa kemanusiaan yang tinggi saling menolong kepada yang membutuhkan, bahkan yang sisuguhkan oleh media adalah sering cek coknya para pemimpinlah yang tidak mau mengakui kebenaran lah, yang tidak mau menerima kekalahan lah... entah suguhan itu natural atau tidak namun di dunia nyata saya masih menemukan ada yang menerapkan sila ini secara natural, yang mau menolong, sangat mengedepankan sikap kemanusiaan, kemudian sikap toleransi ada disini di PKS ini,... ya terbukti lah partai ini yang sering turun langsung jika ada bencana besar bahkan partai ini memiliki personel khusus yang menanggulanginya... yaaa... kembali harapan terhadap cita-cita besar bangsa ini masih ada...

3. PERSATUAN INDONESIA....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun