Gerakan 5M! Mahasiswa KKN UNDIP Membuat dan Membagikan Hand Sanitizer

Pekalongan (16/01/2021). Adanya pandemi covid-19 yang semakin meningkat, kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan di daerah masing-masing mahasiswa. Tema yang diangkat yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG,s)". Kegiatan KKN diharapkan membuat program yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan nantinya.

Beberapa masyarakat di RT 04/RW 04, Kelurahan Kedungwuni Barat, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, di pekaragannya, mempunyai tanaman daun sirih, lidah buaya dan jeruk nipis.  Hal tersebut mendorong Reni Nurul Aini, mahasiswi KKN UNDIP TIM I 2021 untuk memanfaatkannya menjadi hand sanitizer. Di samping itu, mahalnya harga hand sanitizer yang dijual di pasaran dan langkanya hand sanitizer yang membuat tercetusnya kegiatan tersebut. Pembuatan handsanitizer dilakukan di rumah, di packing dengan menggunakan botol spray ukuran 30 ml yang akan dibagikan ke beberapa warga RT 04/RW 04.

Edukasi gerakan 5M dan pembagian hand sanitizer dilaksanakan secara door to door ke beberapa rumah warga RT 04/RW 04 untuk menghindari kerumunan warga. Kegiatan tersebut dimulai dengan pembagian brosur pembuatan hand sanitizer alami dan poster gerakan 5M, dilanjutkan dengan penjelasan dari mahasiswa.

Pemerintah terus menggalakan gerakan 5M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjauhi kerumunan, menjaga jarak dan membatasi mobilitas. Tindakan mencuci tangan secara teratur menggunakan gel antiseptik yang mengandung alcohol (hand sanitizer), atau rutin mencuci tangan pada air yang mengalir menggunakan sabun merupakan salah satu langkah paling efektif mencegah masuknya virus. Salah satu sumber alternative bahan aktif yang potensial digunakan sebagai bahan antiseptik adalah tanaman sirih. Tanaman sirih sebagai bahan aktif anti bakteri. Ekstrak tanaman sirih memiliki aktivitas antibakteri yang tidak berbeda dengan sediaan etanol. Penggunaan lidah buaya sebagai bahan pelembab dan pelembut pada tangan saat digunakan dan jeruk nipis untuk menghilangkan aroma khas sirih.

Brosur Pembuatan Hand Sanitizer Alami (Dokpri)

Para warga sangat senang dengan adanya edukasi tersebut, karena mereka baru mengetahui tentang manfaat daun sirih yang bisa digunakan sebagai bahan pembuatan hand sanitizer. Dengan adanya sosialisasi tersebut diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan daun sirih, lidah buaya dan jeruk nipis yang mereka tanam sebagai bahan pembuatan hand sanitizer dan tetap melaksanakan gerakan 5M sebagai pencegahan covid-19.

Edukasi Gerakan 5M dan Pembagian Hand Sanitizer Alami (Dokpri)

Penulis: Reni Nurul Aini

Dosen Pembimbing: Drs. Eko Ariyanto, M.T.