Mohon tunggu...
Reni Novia Alfiyanti
Reni Novia Alfiyanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hallo, Semangat dan Sukses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Maraknya Mengonsumsi Minuman Keras pada Kalangan Remaja di Wilayah Sleman Yogyakarta

24 Oktober 2021   19:30 Diperbarui: 24 Oktober 2021   19:37 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Abstrak

Kasus penyimpangan remaja di Sleman, Yogyakarta yaitu mengonsumsi minuman keras masih sangat memprihatinkan. Mengonsumsi minuman keras merupakan salah satu perilaku menyimpang yang masih sangat merajalela di kalangan remaja di Sleman, Yogyakarta. Minuman keras atau minuman alkohol mengandung etanol yaitu bahan psikoaktif yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran. Banyak faktor yang menjadi penyebab perilaku ini terjadi di kalangan remaja. Hal yang sangat disayangkan, perilaku ini tidak hanya terjadi pada remaja yang sudah bekerja, melainkan perilaku ini juga banyak dilakukan oleh remaja yang masih sekolah. Dampak mengonsumsi minuman keras pada remaja ini dapat menimbulkan masalah di lingkungan masyarakat sekitarnya. Oleh karena itu, penulis melakukan studi literatur untuk mengkaji faktor apa yang menyebabkan perilaku mengonsumsi minuman keras di Sleman, Yogyakarta? dan Bagaimana solusi dalam mengatasi perilaku mengonsumsi minuman keras di kalangan remaja?. Metode penulisan yang digunakan yaitu studi literatur atau kajian pustaka, serta mengamati langsung di lingkungan sekitar. Berdasarkan hasil dari studi literatur, dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan maraknya mengonsumsi minuman keras pada remaja di Sleman, Yogyakarta ada tiga faktor yaitu faktor dari keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. Solusi untuk mengatasi perilaku mengonsumsi minuman keras di kalangan remaja adalah dengan meningkatan perhatian dan pengawasan orang tua kepada anaknya, Melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap toko klontong yang menjual minuman keras, dan Membatasi diri dari pergaulan bebas.

Kata kunci: Remaja, minuman keras, faktor penyebab

Pendahuluan

Mengonsumsi minuman keras di kalangan remaja Sleman, Yogyakarta masih sangat memprihatinkan. Dari tahun ke tahun selalu ada kasus penyimpangan di kalangan remaja yang disebabkan mengonsumsi minuman keras. Kasus terakhir yang cukup ramai dibicarakan yaitu pemuda di Sleman mencabuli temannya setelah mengonsumsi minuman keras. Kasus ini terjadi karena orang tersebut kehilangan kesadaran diri, setelah mengonsumsi minuman keras.

Minuman keras memiliki dampak buruk bagi kesehatan diri dan lingkungan masyarakat sekitarnya karena mengandung etanol yang dapat menurunkan kesadaran diri. Hilangnya kesadaran diri membuat remaja tidak bisa mngontrol perbuatannya, sehingga mereka cenderung akan melakukan perbuatan menyimpang. Minuman keras ini juga membuat orang tersebut tidak bisa mengontrol emosi, sehingga bisa melukai orang yang ada di sekitarnya. Selain etanol minuman keras seperti alkohol juga mengandung zat adiktif yaitu zat yang apabila dikonsumsi membuat orang tersebut menjadi kecanduan dan ketergantungan untuk terus mengonsumsi minuman keras.

Minuman keras mudah didapatkan oleh remaja di Sleman, Yogyakarta karena masih banyak penjual yang menjual minuman keras secara ilegal atau tidak memiliki izin resmi untuk menjual minuman keras. Banyak sekali toko klontong yang menjualnya, hal itu lah yang menyebabkan pemuda di Sleman, Yogyakarta ini dengan mudah mendapatkan minuman keras tersebut.

Masa Remaja adalah perkembangan dari masa anak-anak ke masa dewasa, perkembangannya meliputi perkembangan fisik, mental, emosi, pengetahuan, dan sosial. Masa remaja merupakan masa dimana remaja tersebut mencari identitas diri. Di masa inilah diperlukan pendampingan agar tidak terjerumus kedalam segala bentuk penyimpangan. Menurut Sulaiman (2019) Pemuda merupakan generasi penerus bangsa, yang diharapkan mampu menggantikan generasi sebelumnya dengan prestasi dan kualitas mental yang lebih baik, untuk mempengaruhi dan menentukan karakteristik individu dalam perilakunya terhadap masyarakat sekitar. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menjaga tumbuh dan kembang remaja, agar bisa menjadi remaja seperti yang diharapkan demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

       B. Pembahasan

1. Faktor Penyebab Remaja mengonsumsi Minuman Keras di Sleman Yogyakarta

       Banyak kasus menunjukan perilaku mengonsumsi minuman keras ini dilakukan remaja ketika berkumpul disuatu tempat (nongkrong) secara bersama-sama. Berkumpul tanpa adanya tujuan yang jelas inilah yang dapat menimbulkan perilaku menyimpang ini terjadi. Biasanya seorang remaja yang awalnya dia tidak pernah mengonsumsi minuman keras tersebut, tetapi ketika ikut berkumpul ia akan dipengaruhi oleh temannya yang menyuruh dirinya untuk sekedar mencicipi. Hal inilah yang menjadi latar belakang remaja tersebut mulai terjerumus mengonsumsi minuman keras, karena minuman keras mengadung zat adiktif yang membuat pengonsumsinya menjadi kecanduan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun