Mohon tunggu...
Renindra Atsilah Putri
Renindra Atsilah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Pendidikan Indonesia.

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang, Universitas Pendidikan Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Tematik UPI Kelompok 128: Pendataan dan Sosialisasi Tentang Sanitasi dan Air Bersih di Beberapa RT Kelurahan Cisereuh, Purwakarta.

6 Agustus 2022   07:00 Diperbarui: 6 Agustus 2022   07:10 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN Tematik merupakan salah satu program unggulan dari Pusat Pemberdayaan Masyarakat, Kewirausahaan dan Pengembangan KKN LPPM UPI. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah satu unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, menerapkan kebijakan dalam program-program seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Di musim pandemi COVID-19 pun UPI turun menyelenggarakan KKN secara online yang diikuti oleh kurang lebih 7.000 mahasiswa.

Salah satunya dari kelompok kecil dari kelompok 128 yang beranggotakan dua orang mahasiswa. Yakni saya sendiri, Renindra Atsilah Putri dan teman saya, Siti Hanifah Salbiah, yang dibimbing oleh Ibu Dr. Hj. Linda Setiawati, M.Pd. dengan mengusung tema "Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi"

Air bersih adalah salah satu jenis sumber daya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari termasuk diantaranya adalah sanitasi. Sedangkan sanitasi adalah sebuah bidang yang membahas fasilitas dan pelayanan untuk membuang kotoran manusia seperti feses dan urin dengan aman. Sistem sanitasi yang baik melindungi kesehatan masyarakat dengan mencegah manusia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya. Sanitasi juga mempromosikan mencuci tangan dengan sabun sebagai bagian dari higienitas. 

Berhubungan dengan hal tersebut, pogram kerja yang kami lakukan adalah mendata ketersediaan sanitasi dan air bersih di beberapa Rukun Tetangga RW 05 Kelurahan Cisereuh, Purwakarta; dengan harapan dapat mengetahui kondisi dan kelayakan sarana sanitasi dan air bersih yang ada di wilayah tersebut. Dengan menanyakan beberapa aspek, seperti septic tank, SPAL atau Penyediaan Pembuangan Akhir Limbah, sarana cuci tangan dengan sabun, dan tentunya sarana air bersih.

Kami melakukan pendataan di tiga wilayah Rukun Keluarga yang terdapat di Kelurahan Cisereuh, yakni RT 02, 04, dan 05. Dan nantinya data tersebut akan diserahkan kepada pihak yang terkait.

Alhamdulillah, para warga dengan berbaik hati menerima kunjungan kami dan bersedia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai ketersediaan sanitasi dan air bersih yang ada di lingkungannya. 

Berdasarkan data yang kami dapat dari tiga wilayah Rukun Keluarga, rata-rata warga menggunakan sumur galian, namun ada pula sebagian warga yang sudah menggunakan PDAM. Biarpun sebagian besar warga menggunakan sumur galian, tak ada kendala berarti yang kami temukan. Bahkan di wilayah RT 04, banyak yang menggunakan satu sumur untuk bersama. 

Warga pun terlihat sadar akan pentingnya kebersihan, terutama cuci tangan menggunakan sabun karena rata-rata sudah mempunyai sarana cuci tangan. Baik yang menggunakan wastafel atau sekadar keran air yang ada di depan rumahnya masing-masing.

Untuk pembuangan limbah, seperti limbah dapur atau sabun dan sebagainya juga warga dari masing-masing wilayah Rukun Warga memiliki tempat pembuangannya, sehingga lingkungan sekitar tetap terjaga dan terhindar dari pencemaran. Sarana sanitasi seperti septic tank pun sudah terbilang berhasil di ketiga wilayah Rukun Warga tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun