Mohon tunggu...
Reni Dwi Lestari
Reni Dwi Lestari Mohon Tunggu... -

MULIALAH BERSAMA TULISANMU

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pro Kontra Pemberian PR pada Anak

7 Mei 2019   09:57 Diperbarui: 1 Juli 2021   20:11 5289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pro Kontra PR untuk anak (unsplash/annie-spratt)

Baca juga : Membuat PR Anak Sekolahan Jadi Lebih Berfaedah

Hal ini berdampak siswa menjadi malas untuk melakukan aktivitas lainnya. Lebih dari itu, siswa menganggap belajar adalah sesuatu yang tidak penting lagi, dikarenakan siswa mulai merasa sangan senang dengan handphone yang sering dimaiinnya. 

Untuk mengatasi hal tersebut, guru berinisiatif untuk memberikan PR kepada siswa, agar siswa selain memiliki tanggung jawab adalah untuk mengurangi rasa candu terhadap tekhnologi tersebut. Dengan adanya PR, siswa akan merasa belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Jadi, anak akan mampu mengimbangi kapan waktu untuk bermain dan kapan waktu untuk belajar.

Oleh karena itu, dampak adanya PR memiliki pengaruh yang baik untuk perkembangan intelektualitas dan kreatifitas siswa. Meski, orang tua merasa anaknya kurang memiliki waktu yang cukup banyak untuk di habisikan bersantai selama di rumah. 

PR adalah untuk menguji dan mengukur sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan, selain adalah untuk menepis kecanduan tekhnologi yang dirasakan dan di alami oleh kebanayakn siswa pada saat ini. Semoga Bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun