Mohon tunggu...
Rendy Artha Luvian
Rendy Artha Luvian Mohon Tunggu... Staf Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, anggota FLP (Forum Lingkar Pena)

Menulis adalah membangun Peradaban

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dialog Rekaan

8 April 2025   14:39 Diperbarui: 8 April 2025   14:39 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: penulis.

Suara merdu itu pintar menipu

Suara kasar itu pura-pura tidak tahu

Keduanya pun lalu beradu bertalu-talu

Mengalihkan isu, membuat drama, dan tentu menipu

Di kala kasus korupsi naik ke permukaan

Pasti selalu ada nyanyian pengalihan

Panggung yang diisi badut-badut tak tahu malu

Yang digerakkan bak boneka kayu

Penegak hukum pun menabuh genderang, ikut-ikutan

Agar tak fokus perhatian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun