Penguatan Pembembalajaran PJOK daring di SMPN 1 Katapang
Masa pandemi covid 19 membawa dampak yang besar pada pendidikan saat ini. Hal ini menyebabkan pelaksanaan pendidikan dilakukan dalam keadaan darurat. Pelaksanaan kebijakan  pendidikan dalam masa darurat penyebaran covid merupakan proses kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran jarak jauh yang bertujuan untuk  memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi peserta didik (Wahyu Aji Fatma Dewi 2020: 56).
Pembelajaran jarak jauh ini dilaksanakan secara daring agar peserta didik dapat belajar dari rumah, pembelajaran daring ini adalah sebuah metode pembelajaran yang dilakukan dalam jarak jauh melalui media berupa internet dan alat penunjang lainnya seperti telepon seluler dan komputer (Minanti Tirta Yanti, 2020: 62). Sedangkan menurut Ali Sadikin (2020; 216) berpendapat bahwa pembelajaran daring adalah pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan aksesibilitas, konektivitas, fleksibilitas, dan kemampuan untuk memunculkan berbagai jenis interaksi dalam kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran daring sangat berbeda dengan pembelajaran biasa yang menyebabkan terdapat beberapa permasalahan dalam pengimplementasiannya ,sehingga pembelajaran daring ini belum bisa berjalan dengan baik. Menurut Andiri Anugrahana (2020: 286)" terdapat beberapa kendala dalam pembelajaran daring , diantarnaya : 1) siswa merasakan kebosanan ; 2) orang tua mengeluhkan mereka tidak bisa menjelaskan dengan detail kepada siswa".
Berdasarkan permasalahan tersebut maka dengan adanya program Kulia Kerja Nyata Tematik bertemakan Membangun Desa dalam Bidang Pendidikan dan Ekonomi yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia bisa menjadi solusi untuk mengurangi permasalahan yang dihadapi khususnya guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kurang berinovasi dalam pembelajaran . Hal ini juga dimaksudkan dalam rangka upaya peningkatan kualitas pembelajaran PJOK di SMP di tengah adanya pandemi covid 19.
        Kegiatan KKN T MDPE ini dilaksanakan pada tanggal 1 Juli 2021 dan selesai pada tanggal 30 juli 2021 dengan waktu yang di tempuh selama 120 jam. Dengan lokasi KKN di SMPN 1 Katapang, Kabupaten Bandung dimana penulis menemukan beberapa permasalahan saat pembelajaran daring di sekolah tersebut , ada beberapa permasalahan pembelajaran daring di SMPN 1 Katapang ini seperti minimnya kreatifitas guru dan keterbatasan fasilitas dan jaringan yang dimiliki siswa. Saat penulis mengunjungi sekolah yang menjadi sasaran penulis untuk melaksanakan KKN , disana penulis memberikan surat pengantar disambut dengan baik oleh pihak sekolah dan diperbolehkan melaksanakan KKN di SMPN 1 Katapang.
      Disana saya mendampingi beberapa kelas 8 dan 9 yaitu kelas Pa Fauzi dan Pa Edi. Pertama saat menjalankan KKN ini saya menanyakan hambatan apa saja yang menjadi kendala kepada Pa Fauzi dan Pa Edi . Setelah ditanyakan , kendala pembelajaran daring yang beliau rasakan selama pandemi ini adalah dari peserta didik yang belum mengerti dan ada beberapa yang terkendala fasilitas dan jaringan.
Dalam penguatan Pembelajaran Daring ini penulis memberikan saran dan masukan untuk pembelajaran daring. Dalam pembelajaran daring dilakukan beberapa media pembelajaran seperti youtube , google.meet, zoom, power point dan whatsapp grup. Untuk peserta didik yang memliki kendala dalam sinyal atau fasilitas seperti handphone , laptop atau komputer bisa menggunakan media youtube , power point yang dikirimkan ke whatsapp grup yang dimana peserta didik yang memiliki kendala tersebut bisa kapan saja dan dimana saja untuk melihat dan mempelajari pembelajaran saat itu.
Penulis juga membantu administrasi sekolah seperti membuat rpp dan program semester untuk semester 1 yang disesuaikan dengan surat edaran no 14 tahun 2019 tentang penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mana tertuang dalam ayat 1 yang berbunyi "Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan dengan prinsip efisien , efektif dan berorientasi pada murid" . Selain membuat RPP penulis juga membuat media pembelajaran berupa Power Point yang didalamnya terdapat materi yang telah disesuaikan dengan RPP dan dibuat semenarik mungkir agar peserta didik dapat tertarik dan tidak bosan saat pembelajaran berlangsung.
Selain itu penulis juga melakukan pendampingan belajar siswa dimana penulis menanyakan hambatan dalam pembelajaran PJOK daring dan peserta didik menjawab " hambatannya karena guru PJOK nya hanya memberikan tugas saja tanpa memberikan penjelasan sehingga peserta didik menjadi bosan dalam mengikuti pembelajaran ". Oleh karena itu penulis memberikan pendampingan mengenai pembelajaran PJOK daring , melakukan tanya jawab mengenai permasalahan peserta didik , memberikan tips belajar dari rumah , memberikan edukasi terkait bahaya covid 19 serta memberikan tips pencegahan covid 19 dengan menggunakan video yang di upload di yotube dan instagram. Penulis berharap program KKN ini bisa berdampak positif sehingga pembelajaran  PJOK di SMPN 1 Katapang dapat menja di lebih baik lagi
