Hai Pembaca Setia Kompasiana.....
Sebelum kita masuk pembahasan utama tentang dampak Covid-19 (corona) di Indonsia.Apakah kalian tahu
apa itu "Covid-19"?
Infeksi coronavirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus corona dan menimbulkan gejala utama berupa gangguan pernapasan dan sekarang sudah banyak bermunculan gejala yang lainnya. Penyakit ini menjadi sorotan karena kemunculannya di akhir tahun 2019 pertama kali di Wuhan, China. Lokasi kemunculannya pertama kali ini, membuat coronavirus juga dikenal dengan sebutan Wuhan virus.
Selain China, coronavirus juga menyebar secara cepat ke berbagai negara lain, termasuk Jepang, Thailand, Jepang, Korea Selatan, bahkan hingga ke Amerika Serikat dan sekarang corona virus (covid-19) sudah menyebar ke penjuru dunia.Maka dari itu corona memiliki dampak besar pada suatu negara.
Lalu setelah mengetahui dampak pandemi covid-19 yang besar ini gimana kita mengatasinya?.Disini saya akan menganalisa tentang Ancaman dan Strategi Mengatasi Pandemi Covid-19 di berbagai bidang:
⁍Bidang Politik
Setelah persoalan kesehatan dan ekonomi, dampak selanjutnya juga dirasakan pada sektor politik. Dampak pertama yang paling dirasakan adalah penundaan pilkada serentak dari 23 September menjadi 9 Desember 2020. Penambahan anggaran juga dibutuhkan demi menyediakan peralatan kesehatan bagi penyelenggara pilkada. Namun, kelanjutan tahap penyelenggara pilkada kembali dihadapi tantangan seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 sepanjang bulan Juli.
Jadi untuk mengatasi hal itu kita harus meningkatkan stabilitas politik karena memang menjadi benteng terakhir yang harus dijaga di tengah ancaman krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Di tengah persoalan kesehatan dan ekonomi, ketidakstabilan politik hanya akan memperparah situasi sehingga dibutuhkan upaya untuk mempererat soliditas kabinet.
⁍Bidang Ekonomi