Mohon tunggu...
Rendi NicolasMahendra
Rendi NicolasMahendra Mohon Tunggu... Jurnalis - SMK TELKOM MALANG

Haiii sob !!!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Natuna Milik Siapa?

13 Februari 2020   20:40 Diperbarui: 13 Februari 2020   20:43 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pertemuan Duta Besar China, Xiao Qian, mengatakan Indonesia dan China memiliki hubungan yang erat, terutama dalam lima tahun terakhir . Namun, beberapa bulan yang lalu indonesia digegerkan dengan kasus pengeklaiman laut natuna oleh china yang dimana mereka menganggap natuna berada pada Nine Dash Line atau 9 garis putus-putus lantas apa itu? 

Nine Dash Line adalah sembilan titik imagine yang menjadi dasar bagi China, dengan dasar historis untuk mengklaim wilayah laut China Selatan. Dan dibuat secara sepihak oleh pihak China tanpa melalui konvensi hukum laut Internasional di bawah PBB atau UNCLOS 1982.

hiveminer.com
hiveminer.com
Dengan masuknya laporan bahwa nelayan China melaut dan mengambil hasil ikan di Natuna dengan dikawal kapal Coast Guard secara ilegal pihak pemerintah berupaya meningkatkan penjagaan ketat terhadap laut Natuna. 

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan, aktivitas pertahanan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau,  semakin meningkat selama dua tahun pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla.

 Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menganggap, bahwa Tiongkok ingin merebut perairan Natuna dari wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) milik Indonesia. 

Pemerintah Indonesia menyatakan kapal-kapal Tiongkok menolak meninggalkan kawasan tersebut walaupun telah diperingatkan melalui komunikasi radio. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun telah memanggil duta besar Tiongkok di Jakarta dan mengajukan protes.

 "Dengan adanya kasus ini menjadikan china akan memperluas dan memperkuat pengaruhnya di bidang ekonomi dan politik di kawasan asia tenggara khususnya Indonesia", ujar ketua harian KNTI Dani Setiawan. 

Lantas apa hasiil akhir dari perebutan Natuna? Apakah China yang bersikukuh terhadap Nine Dash Line ataukah Indonesia yang menggunakan ZEE untuk mempertahankan Natuna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun