Mohon tunggu...
Rendi Ariyanto Sinanto
Rendi Ariyanto Sinanto Mohon Tunggu... Freelancer - Nursing_Public Health_From Fakfak West Papua

"Seorang Penulis Belum Tentu Cendekia, dan Seorang yang Cendekia Belum Tentu Menulis" _Wahyu Wibowo_

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Generasi Sehat Indonesia Unggul Hanya Mimpi?

20 November 2019   11:13 Diperbarui: 21 November 2019   08:52 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : www.cozer.id

Generasi merupakan penerus, dalam hal ini adalah balita/anak yang merupakan keturunan dari kita yang akan menjadi penerus estafet kehidupan pada masa akan datang. Untuk itu generasi kita penting terbebas dari segala macam sakit penyakit, dan harus tetap sehat. Menurut UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, menyatakan kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial sehingga setiap orang dapat hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Sedikit membahas tentang Sistem Kesehatan Nasional, sistem kesehatan nasional adalah langkah baru yang menjadi ujung tombak dalam penyelesaian segala bentuk permasalahan kesehatan pada masyarakat, hal ini didukung dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional, untuk menciptakan suatu bangsa yang maju serta mandiri, dan sejahtera lahir batin.

Dalam mencapai suatu bangsa yang maju, tidak terlepas dari derajat kesehatan yang optimal pada masyarakatnya, karena didalam jiwa yang sehat terdapat sumberdaya manusia yang sempurna. Sumberdaya manusia yang sehat akan sangat lebih produktif dalam meningkatkan daya saing bangsa, dalam bidang apapun.

Pada tanggal 12 November 2019 yang lalu tepat kita memperingati Hari Kesehatan Nasional atau sering disebut HKN, Hari Kesehatan Nasional ini diperingati secara nasional dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote. Pada tahun ini tepat memperingati HKN yang ke 55 dan diusung dengan tema yang baik, yakni "Generasi Sehat Indonesia Unggul".

Seperti yang diketahui bahwa saat ini pemberitaan dari berbagai media tentang masalah kesehatan, secara khusus stunting (balita pendek) sangat marak dibicarakan, menyadari hal tersebut, maka saya tergelitik untuk membahas tentang masalah kesehatan yang sedang menimpa Indonesia, karena berbicara mengenai generasi, maka balita/anak adalah generasi kita dimasa akan datang, tetapi sayang seribu sayang saat ini ada bahaya yang sedang menjadi  ancaman serius bagi generasi kita, yaitu stunting atau balita pendek.

Sesuai data dari Kementerian Kesehatan (2018) dalam "Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan", bahwa keadaan stunting/balita pendek sangat mencengangkan dan mengkhawatirkan segala elemen di republik ini, karena keadaan ini berkaitan langsung terhadap  kelangsungan hidup suatu bangsa.

Apa itu stunting ?

Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan kurang jika dibandingkan dengan umur, dan termasuk dalam masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor, seperti kondisi sosial ekonomi, gizi saat ibu hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita stunting pada masa mendatang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal (Kemenkes, 2018).

Terkait prevalensi atau angka kejadian dari stunting ini, mengalami kenaikan setiap tahunnya, sesuai data dari Kemenkes (2018), prevalensi balita pendek mengalami kenaikan sejak tahun 2016 yaitu 27,5% menjadi 29,6% di tahun 2017. Hal ini tentunya wajib menjadi catatan penting bagi kita semua, karena kondisi ini sangat mengancam kehidupan, terutama generasi kita dimasa yang akan datang.

Jika ditilik dari beberapa penyebab kejadian stunting ini, salah satunya seperti faktor sosial ekonomi merupakan salah satu faktor mendasar sehingga menyebabkan tingginya angka stunting tersebut. Kondisi sosial ekonomi yang rendah atau dengan kata lain penghasilan yang rendah dari suatu keluarga, menyebabkan sehingga keluarga tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari terutama pemenuhan gizi, dan juga peran serta dari pemerintah dalam penyediaan dan kontrol sistem pada fasilitas pelayanan kesehatan terkait tugas pokok dan fungsi belum cukup optimal, ditambah dengan masalah BPJS yang semakin kronis dan seakan mencekik masyarakat karena direncanakan akan mengalami kenaikan iuran pada semua kelas pada tahun 2020 mendatang.

Stunting juga dapat disebabkan oleh buruknya sanitasi tempat tinggal, masalah terkait kebersihan diri/personal hygiene dan kebersihan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan, salah satu contoh masalah yang akan ditimbulkan adalah penyakit diare dan cacingan, dimana penyakit ini akan menggangu sistem pencernaan, masalah pada penyerapan nutrisi yang berkelanjutan tanpa pengobatan yang baik akan memberikan dampak serius yaitu stunting salah satunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun