Mohon tunggu...
Rendi Septian
Rendi Septian Mohon Tunggu... Guru - Founder Bimbel The Simbi

Seorang pengajar yang ingin berbagi ilmu, kisah dan pengalaman

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Prediksi, Antara Ilmu, Pengalaman, dan Mental

25 Juni 2022   08:26 Diperbarui: 25 Juni 2022   08:33 855
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jika prediksi kita gagal, dan memang itu yang terjadi, maka kegagalannya itu sesuai dengan apa yang ada dalam pikirannya. Jika prediksi kita gagal, akan tetapi faktanya berhasil, maka keberhasilan nya itu bukan karena pikiran nya, akan tetapi oleh usahanya yang lain. Adapun prediksi nya memang tetapi kemudian yang terjadi justru gagal, maka kegagalan nya mesti jadi pelajaran agar berhasil di masa depan.  Dan jika prediksinya menang lalu faktanya memang menang, maka prediksi itulah yang berlandaskan ilmu, pengalaman dan faktor lainnya sehingga membenarkan apa yang menjadi prediksinya. 

Dari uraian di atas, kita sudah mafhum bagaimana cara untuk memperbesar peluang benarnya suatu prediksi. Yaitu dengan ilmu, pengalaman dan faktor lainnya. Faktor lainnya di sini adalah hal hal yang berhubungan dengan mental seseorang. Jadi sebenarnya kegagalan dan kemenangan akan senantiasa menjemput kita dalam setiap saat. Baik dalam porsi kecil ataupun besar. 

Apakah orang lain dapat memprediksi 'nasib' kita ?

Tentu dapat. Seseorang bisa menilai apakah seseorang akan celaka atau selamat dengan melihat tingkah laku, kedalaman ilmu dan potensi lainnya yang ada pada orang itu. Sebagai contoh, ketika seseorang lebih memilih untuk tidak bekerja dan hanya mengandalkan pemberian orang lain, maka kita dapat memprediksi kehidupan nya sangat suram. Apakah suram itu benar benar terjadi? Belum tentu. Tetapi kemungkinan itu lah yang akan terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun