Mohon tunggu...
Renata Rosario
Renata Rosario Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Masih Cari Cara Memutihkan Wajah? Yakin Perlu Jadi Putih?

3 November 2018   12:46 Diperbarui: 9 Januari 2019   11:51 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jujur, gue masih gagal paham kenapa cewek-cewek (cowok juga) di Indonesia maniak banget sama yang namanya pemutih wajah. Sebagai catatan nih, gue termasuk salah satu telemarketer di salah satu produk Skincare. Ampe munek-munek sendiri, tiap artikel sales ampe harus ada keyword "krim pemutih wajah", "cara memutihkan wajah", "memutihkan wajah instan". Sumpe, ampe bosen sendiri gue.

Emang kalo wajah loe udah putih, loe otomatis jadi master race gitu?

Eh, gue bilangin yah, kulit putih di Indonesia = ribet!

Nih alasannya kenapa maintain kulit putih itu ribet banget di Indonesia:

Loe cek deh matahari di siang hari nyentrong-nya kayaq gimana? Itu UV index-nya bisa sampai di atas 11 di kota-kota metropolitan (baca: Jakarta, Surabaya, dsb.)

Nah, kalau mau kulit putih, itu paparan UV dari si Mentari kudu kamu blocking secara konstan!

Caranya? Kalau situ dewa, tinggal tutupin aja tuh matahari pake kelambu, atau puter bumi ampe malem lagi. Tapi kalau kayaq gue yang cuma seekor cowok biasa aja gini, ya satu-satunya cara cuma nemplokin krim SPF ke seluruh kulit gue (ato pake topeng ke mana-mana...)

Eh, serius, gwa cowok! Kepaksa pake krim SPF buat maintain kulit gue yang benernya ga putih-putih amat sih... (disuruh sama mak 'n pacar gue...). Kalau udah jam istirahat siang gitu, modelnya gue harus atur strategi perang dulu nih, pake krim SPF level berapa terus sorenya mikirin pake pembersih wajah yang mana buat nggelontorin residu krim SPF.

Jujur aja itupun kulit gue masih relatif menggelap seiring umur gue.

Tapi BODO AMAT!

Selama cari-cari Skincare gue udah pasang "adblock" buat produk-produk yang maksain banget nge-branding produknya sebagai pemutih wajah. Gue sadar kulit gue emang menggelap karena emang ada maksudnya...

Kulit manusia itu udah berevolusi sekian ribu tahun dengan sel melanosit. Tugasnya sih benernya mulia, yaitu mencegah radiasi UV supaya jaringan kulit ga rusak. Cuma efek sampingnya, ya itu, kulit menggelap.

Nih, di sini gue pingin ngutarain opini! Kulit gelap itu benernya sama sekali bukan masalah! Jangan minder kalau kamu berkulit gelap, malah kamu harus bangga! Itu artinya sel melanosit kamu bekerja secara alami dan sehat.

Ya gue tahu di Indo lagi pada keblinger sama artis-artis K-Pop, semuanya pada pingin jadi putih mulus. Cuma konyolnya kita juga ga sadar kalau kita itu tinggal di Indonesia, bukan di Korea! Di Korea atau Jepang maintain kulit putih mah ga sesulit di Indonesia.

Black Is The New BOLD! Lupakan Cara Memutihkan Kulit!

Kalau saat ini kamu cuma menganggap artis-artis berkulit putih sebagai ideal, maka saat ini kamu harus melebarkan wawasanmu. Coba search profilnya artis Hollywood Jessica Alba (yes, she's Black), sang supermodel berkulit gelap legendaris Naomi Campbell, Oprah Winfrey (ke mana aja lu sampai ga tahu dia siapa?), Halle Berry, Alicia Keys, Tyra Banks sampe sekelas tiga dara superstar J-Lo, Beyonce dan Rihanna.

darkskin03-5be64d72c112fe58681b28d2.png
darkskin03-5be64d72c112fe58681b28d2.png
Sumpe, gue nyawang mereka kelihatan lebih seksi, elegan and strong-looking daripada artis-artis Korea yang modelnya gitu-gitu aja. Kulit gelap itu kalau dirawat dengan baik malah bisa terlihat lebih eksotis dan menawan! Kalau ga percaya, Googling dah "Tanning Beds", ampe segitunya niat bule untuk menggelapkan kulitnya.

Kalo artis nasional, gue paling inget sama Anggun C. Sasmi tuh, beugh gileee, bukan cuma suaranya, cantiknya juga bikin hati meleleh.

Oke, Kulit Gue Menggelap, Terus Gue Harus Pake Skincare Model Gimana?

Pertama, kamu mesti paham kalau kulit gelap tidak sama dengan kusam. Kusam itu kalau kamu tidak merawat kulitmu dengan baik, BUKAN karena kulitmu gelap!

Supaya tampilan wajahmu tetap tampil mulus, sehat dan cerah (bukan maksa putih), ada langkah-langkah sederhana untuk perawatan wajah yang harus kamu lakukan secara rutin:

1. Cleansing

Simple-nya nih, tahapan pertama ini gunanya adalah untuk membersihkan wajahmu dari residu noda, bakteri atau racun dari permukaan sampai ke dalam pori-pori kulit.

Kalau kamu ga mau kulit kamu jerawatan, kusam atau bermasalah -- minimal kamu harus melakukan tahapan ini dua kali setiap hari, saat mandi pagi dan sebelum tidur.

Udah banyak koq produk-produk Cleanser, kamu tinggal pilih sesuai tipe kulit kamu. Misalnya, kalau kulit kamu berminyak cari Cleanser dengan kandungan BHA (salicylic acid, dsb.). Kalau tipe kulit kering, gunakan Cleanser dengan kandungan pelembab tinggi (Olive Oil, dsb).

2. Toning

Toning ini juga sebenarnya masih tahap dasar perawatan wajah, tapi belum banyak orang masukin step ini dalam rutinitasnya gara-gara bingung atau males ribet cari produknya.

Toner itu pada dasarnya berguna untuk mengembalikan kadar pH (tingkat keasaman alami kulit) ke level sekitaran 5.5 setelah menggunakan Cleanser. Pentingnya menjaga tingkat pH itu ya supaya kulitmu mampu menjaga kelembaban alami serta mencegah masuknya bakteri ke dalam jaringan kulit.

3. Moisturising

Ritual ketiga ini bisa dibilang cukup 'sakral' hukumnya. Kalau kamu pingin tampilan Dewy, Glowing atau cerah tapi ga minyakan parah, kamu harus pinter-pinter jaga kelembaban wajahmu.

Beneran nih, meski kulitmu gelap, tampilan Dewy sampai Glowy itu bisa kamu raih dengan menggunakan pelembab yang punya kandungan tepat untuk tipe kulit kamu.

Rule of thumbs-nya sih, biasanya pelembab itu berupa produk krim. Kalau menurut gue sih, rata-rata pelembab yang paling kuat kandungan pelembabnya itu di krim malam (Krim Malam). Dipakenya sebelum tidur, dan kalau produknya cocok, hasilnya kamu bangun pagi dengan tampilan 'Dewy'.

4. Protection

Meski kulit udah agak menggelap (kayaq gue) atau bagi yang udah terlanjur gelap (bukan nge-dugem), penggunaan krim SPF masih wajib hukumnya kalau kamu serius sama perawatan kulit wajah. Alasan utamanya adalah untuk mengurangi efek buruk radiasi UV yang dapat mempercepat penuaan sampai merusak jaringan kulit.

Level krim SPF bisa kamu atur sendiri sesuai kebutuhan, patokannya benernya bukan cuma tinggi rendahnya angka SPF tapi juga sama tingkat melanin kulitmu. Itungan gampangnya gini:

Masa pakai SPF = UV Reaction * SPF Level

UV Reaction adalah berapa lama kulitmu sanggup bertahan di bawah mentari tanpa perlindungan. Pake Stopwatch terus berdiri pas siang-siang bolong. Kalau kulitmu sudah mulai bereaksi (sampai memerah atau ampe kamu angkat bendera putih) hentikan Stopwatch.

Kalau gue sih biasanya udah mulai gerah 10 menitan, jadi kalau gue pakai krim SPF 15, berarti masa pakainya 15*10= 150 menit. Kalau lu kuat sampai 20 menit jadi 15*20= 300 menit. Kesimpulannya, makin gelap kulitmu = krim SPF makin tahan lama ^^

Keempat langkah di atas itu biasanya disingkat jadi CTMP. Itu basiiiiiiiiic banget bro, sis. Bandingin aja sama 10 Step Skincare ala Korea tuh, ampe pening sendiri ngurutnya.

Rutinitas CTMP ini, sekali lagi, tidak mengenal ras dan warna kulit. Mau wajahmu warnanya putih keq, item keq, ampe biru-biru modelnya alien gitu yah masih harus ikut CTMP kalau pingin tampilan wajah sehat dan terawat.

Produk Skincare Mana Yang Cocok Buat CTMP?

Kalau soal produk perawatan wajah, kita harus bener-bener pilih yang terbaik nih. Jangan cuma sekedar ngikut tren atau jadi korban iklan aja. Nih, beberapa tips untuk memilih produk:

a. Kenali tipe kulitmu

Iyalah, kalau kamu beli produk Skincare tanpa mengetahui tipe kulit, sama aja seperti beli kucing dalam karung. Bukannya cantik, eh malah jadi breakout alias jerawatan.

Secara umum tipe kulit dibagi menjadi: normal, berminyak, kering, kombinasi dan sensitif. Bersyukurlah jika kulitmu itu tipe normal, tapi bukan berarti kalau normal itu ga butuh Skincare. Umumnya tipe kulit normal berfokus pada produk-produk anti-ageing dan moisturiser.

Tipe kulit berminyak dan kering membutuhkan perhatian lebih pada hidrasi dan pelembab. Nah, paling ribet adalah tipe kulit sensitif, harus menghindari bahan-bahan yang bisa memicu reaksi alergi.

b. Riset bahan yang kamu butuhkan

Kalau udah tahu tipe kulitmu, barulah cari tahu bahan-bahan aktif (alami atau sintetis) apa yang kamu butuhkan untuk merawat atau untuk menyelesaikan masalah kulit wajah.

Kalau soal hidrasi, Hyaluronic Acid dan Sodium Hyaluronate masih menjadi pilihan utama untuk menjaga kelembaban alami kulit.

Kulit kamu berminyak dan jerawatan? Basmi pake Salicylic Acid.

Pingin ilangin flek hitam, keriput, plus tampil agak cerahan? Bidik produk dengan Niacinamide. Benernya ada yang lebih kuat, yaitu Retinol tapi pengunaannya harus lebih berhati-hati.

Pori-pori besar, komedoan, mudah berminyak? Cari astringent seperti Witch Hazel (herbal).

... dan ratusan bahan lainnya. Terus Googling atau baca review-review jujur soal produk yang benar-benar memenuhi kebutuhanmu.

c. Budget, budget dan budget

Otomatis lah, kalau budgetmu mepet banget jangan maksa beli produk perawatan wajah sekelas SK-II (harganya nyesek). Kamu bisa mulai dari label-label Skincare umum dengan harga terjangkau.

Produk-produk Bior, Nivea, Ponds bisa kamu dapatkan mudah di gerai-gerai convenience store macem Indomaret. Kalau gue pribadi sih kadang ampe ngilirik kompartemen Skincare cewek tuh, soalnya sedih gue mentok di kompartemen Skincare cowok yang isinya cuma Cleanser, pewangi ama Pomade...

TL;DR

Kulit gelap bukan azab, bro 'n sis. Menurut gue itu malah bisa jadi aset kalau kamu bisa ngerawatnya pakai langkah perawatan CTMP! Gue aja nih pake krim SPF bukan buat bikin kulit jadi makin putih, tapi buat jaga supaya kulit gue ga rusak!

Satu lagi, cari produk yang memasarkan produknya sebagai Brightener, jadi dia memang buat mencerahkan wajah tanpa efek samping berbahaya. Ga perlu maksa pake Whitener instan yang efek sampingnya justru bikin kulitmu malah makin rusak.

Sampai sini pasti ada yang minta rekomendasi merek lain nih pasti, soalnya males riset sendiri. Ya udah, gua sih bisa rekomendasi buat coba rangkaian Skincare ini nih, ya sekalian promosiin dagangan gitu, kan ga ada salahnya kalau emang bener-bener bagus produknya, ya kan ^^


Mellydia emang Brand relatif baru sih, tapi kandungan bahan-bahan aktifnya itu bener-bener sekelas ma merek premium. Soalnya konsentrasi zat aktifnya itu 80% ekstrak herbal. Jadi aman banget dipakai buat segala macam tipe kulit (ga boong, beneran, coba dah sendiri).

Kalau kamu perhatiin, emang sih serumnya ada tulisan "Whitening", tapi itu bukan untuk cara memutihkan kulit secara instan loh ya! Serumnya ini sebenarnya lebih ke arah pencerah dan optimalisasi regenarasi sel kulit dengan konsentrat vitamin C, Collagen dan Licorice. Nah, jadi makin penasaran ama Mellydia? nih, kepoin produknya di sini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun