Mohon tunggu...
Healthy

Bayang-bayang Kanker bagi Resipien Transplantasi Organ?

13 September 2017   18:59 Diperbarui: 13 September 2017   19:07 1725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap bagian dari tubuh kita terdiri atas ribuan hingga jutaan sel yang memiliki fungsi yang unik satu dengan yang lainnya. Sekumpulan sel yang memiliki fungsi yang sama akan membentuk jaringan sel. Selanjutnya jaringan-jaringan sel itu akan membentuk organ pada mahkluk hidup. Jadi bisa dikatakan organ adalah sekumpulan jaringan yang melakukan fungsi tertentu.

Organ menjadi sangat vital bagi kelangsungan kehidupan mahkluk hidup, karena organ lah yang mengerjakan mayoritas aktivitas yang terjadi pada suatu mahkluk hidup. Pada hewan sendiri, organ-organ melakukan berbagai macam fungsi seperti ekskresi ( ginjal, hati ) pencernaan ( lambung, usus ), reproduksi, peredaran darah(jantung), dan sebagainya.

Pada dasarnya, organ akan secara aktif menjalankan fungsinya setiap hari kecuali pada saat kita tidur. Namun pada kondisi tertentu, dapat terjadi masalah pada organ sehingga organ tidak berfungsi dengan baik. Masalah pada kinerja organ biasanya disebabkan oleh gaya hidup mahkluk hidup tersebut yang mengakibatkan kerusakan pada organ, atau juga faktor dari luar, seperti infeksi virus dan kondisi lingkungan tempat mahkluk hidup itu tinggal.

Bila pengobatan biasa dengan obat-obatan dan terapi tidak berhasil mengembalikan organ seperti semula, biasanya dokter akan melakukan transplantasi atau pencakokan organ. Transplantasi sendiri berarti pemindahan sel, jaringan maupun organ hidup dari seseorang (donor) kepada orang lain (resipien) dengan tujuan mengembalikan fungsi yang telah hilang.

sciencenotes.ucsc.edu
sciencenotes.ucsc.edu
Untuk orang-orang yang organ vitalnya (misalnya jantung, paru-paru, hati, ginjal atau sumsum tulang) sudah tidak bekerja sebagaimana mestinya dan fungsinya tidak dapat kembali normal, maka transplantasi organ bisa merupakan satu-satunya peluang untuk bertahan hidup. Ada dua komponen penting yang mendasari tindakan transplantasi, yaitu:

 1.    Eksplantasi : usaha mengambil jaringan atau organ manusia yang hidup atau yang sudah meninggal.

2.     Implantasi : usaha menempatkan jaringan atau organ tubuh tersebut kepada bagian tubuh sendiri atau tubuh orang lain.

Disamping itu, ada dua komponen penting yang menunjang keberhasilan tindakan  transplantasi, yaitu :

              1. Adaptasi donasi, yaitu usaha dan kemampuan menyesuaikan diri orang hidup yang diambil jaringan atau organ tubuhnya, secara biologis dan psikis, untuk hidup dengan kekurangan jaringan atau organ. (anonim,2006)

              2. Adaptasi resepien, yaitu usaha dan kemampuan diri dari penerima jaringan atau organ tubuh    baru sehingga tubuhnya dapat menerima atau menolak jaringan atau organ tersebut, untuk berfungsi baik, mengganti yang sudah tidak dapat berfungsi lagi.

Meskipun jenis HLA agak mirip, tetapi jika sistem kekebalan resipien tidak dikendalikan, maka organ yang dicangkokkan biasanya ditolak.Penolakan biasanya terjadi segera setelah organ dicangkokkan, tetapi mungkin juga baru tampak beberapa minggu bahkan beberapa bulan kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun