Apa yang  pertama kali terlintas di pikiran kalian ketika mendengar kata "Pramuka" ? Sebagian anak muda  masih berpikir bahwa pramuka identik dengan nyanyi-nyanyian, yel-yel, tali-temali dan sebagainya. Padahal tidak  hanya itu, Pramuka memiliki pengaruh yang sangat penting terutama bagi generasi millenial. Bahkan pemerintah sudah mewajibkan siswanya untuk mengikuti ekstrakurikuler Pramuka di tingkat  SMP/MTS dan SMA/ MA. Mengapa?Â
Karena kegiatan pramuka dinilai sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda. Pramuka banyak mengajarkan nilai-nilai pendidikan, moral, kedisiplinan yang dapat berpengaruh besar terhadap pengembangan karater generasi muda. Generasi muda memiliki peran penting sebagai penerus  di masa mendatang. Tidak dapat dipungkiri kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh generasi muda yang kelak akan menjadi penerus bangsanya. Oleh karena itu, kehadiran Pramuka di era saat ini sangat diperlukan sebagai wadah pengembangan karakter bagi generasi millenial dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam sejarahnya, Pramuka merupakan sebuah organisasi yang tidak hanya populer di Indonesia melainkan di dunia. Baden Powell adalah tokoh pendiri scouting movement atau gerakan kepanduan yang sangat menginspirasi dengan menumbuhkan patriotisme melalui cerita-cerita dan pengalamannya yang dikemas secara menarik dan menyenangkan. Oleh karena itu, Kegiatan kepanduan ini cepat tersebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Kegiatan kepanduan sangat berpengaruh terhadap sejarah pergerakan nasional. Kegiatan ini memiliki kontribusi positif terhadap perjuangan bangsa untuk menumbuhkan karakter dan mental pemuda yang tangguh dan mandiri .
Dewasa ini, Kehadiran Pramuka tidak hanya ditemukan di sekolah-sekolah melainkan di Perguruan Tinggi. Keberadaan Pramuka di Perguruan Tinggi memberikan kontribusi yang nyata di tengah globalisasi saat ini. Pramuka selalu menghadirkan inovasi-inovasi yang baru dan mengikuti perkembangan zaman. Salah satu Gerakan Pramuka Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia adalah Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung hadir dengan inovasi-inovasi yang baru sebagai wadah bagi pengembangan potensi mahasiswa/i.
Lalu, apa yang membedakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan Pramuka Perguruan Tinggi lainnya? Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki unit-unit sebagai wadah untuk mengembangankan potensi yang dimiliki oleh  mahasiswa/i. Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung memiliki 6 unit di antaranya Protokol, Perskom, Liska, SAR, Madhuswara, dan Koperasi Kewirausahaan.Â
Unit-unit tersebut bergerak dalam bidangnya masing-masing. Seperti unit Perskom yang bergerak dalam bidang Pers dan Komunikasi yaitu broadcasting, editting video, desain grafis, kepenulisan, fotografi, dan sebagainya. Gerakan Pramuka UIN Sunan Gunung Djati Bandung tidak hanya mengajarkan tentang cara berorganisasi tetapi banyak keterampilan-keterampilan yang diajarkan sebagai bekal terutama bagi generasi millenial ketika nantinya terjun ke masyarakat.
Dengan demikian, betapa pentingnya peran Pramuka saat ini terutama untuk meningkatkan kualitas dan pengembangan potensi bagi generasi millenial agar terciptanya bangsa yang lebih unggul.
