Masa remaja adalah masa peralihan dari anak ke dewasa, seseorang mulai mempelajari banyak hal sebagai landasan kedewasaan, dalam artian banyak keterampilan yang perlu diperbaiki dan dipelajari. Salah satunya harus mempelajari bagaimana cara mengelola atau manajemen keuangan, terlebih harus bisa mengelola keuangan pribadi dahulu.
Cara mengelola keuangan pribadi anak muda saat ini bukan lagi hal yang tabu. Keuangan seringkali menjadi sebuah permasalahan yang sulit, baik bagi orang dewasa yang sudah bekerja, membuka usaha, maupun pada anak muda saat ini. Â
Jika untuk para anak muda, inti mereka bukanlah bagaimana cara untuk mencari uang dan menggunakan uang tersebut sesuai dengan prioritasnya, melainkan mereka memang diharuskan untuk mengutamakan kegiatan belajar mereka pada saat ini.
Lepaskan anggapan bahwa mengelola uang itu sulit. Ada beberapa tips agar keuangan anak muda lebih teratur, mudah diterapkan dan tanpa menghambat gaya hidup. Apa aja sih? Yuk disimak.
- Kontrol Ego
Hidup sesuai dengan kemampuan dan jangan memaksakan untuk nongkrong setiap hari. Hindari mengikuti ego dalam mengatur dan menentukan pengeluaran keuangan. Alihkan ego dengan cara berhemat demi mengumpulkan pundi-pundi uang yang bermanfaat bagi masa depan. Pengendalian ego sangat penting diterapkan karena termasuk peranan utama dalam mengatur keuangan, hal ini sering diremehkan.
Tidak semua orang yang sukses secara finansial itu memiliki pendapatan yang tinggi, mereka seringkali mampu mengendalikan ego dan intuisi mereka terhadap pengeluaran. Nah langkah awal ini mampu menunjang cara manajemen keuangan kita agar terhindar dari hal-hal yang bersifat hedon.
- Hindari Pergaulan yang Konsumtif dan Hedonisme
Pada masa remaja pasti kita akan banyak bergaul, dan bersosialisasi. Dalam hal ini banyak sisi positif yang bisa kita ambil termasuk banyaknya relasi, tentunya kita juga mendapatkan pengalaman yang juga penting untuk di pelajari tentang pertemanan.
Tetapi salah satu sifat anak muda juga mudah terpengaruh oleh lingkungan, terlebih memilih teman sangat penting bagi anak muda. Karena teman yang baik dan tidak konsumtif akan membawa efek yang baik dan begitu pula sebaliknya.
Tidak konsumtif dalam hal ini adalah mampu memilah antara barang yang memang dibutuhkan dan tidak, serta tidak ' hangout ' secara berkala karena pasti akan memerlukan keuangan yang seharusnya bisa kita tabung.
- Hindari Utang
Setiap orang yang mempunyai utang pasti akan sulit keluar dari permasalahan itu. Jadi cegah dan hindari dari awal, hindari berpikir tentang bagaimana menjadi kaya secara instan, karena hal ini yang membuat anak muda terjerumus ke dalam utang piutang. Baiknya kurangi keputusan untuk mengelola keuangan instan, hal ini termasuk menjaga kesehatan finansial.
Dalam agama islam juga menganjurkan kepada umat muslim untuk menghindari utang. Â Perlu di ketahui bahwa utang bukanlah suatu perbuatan dosa. Tetapi, seseorang yang terbiasa utang bisa saja mengantarkannya kepada perbuatan-perbuatan yang diharamkan oleh Allah.
- Jangan Belanja Secara Berlebihan
Ketika kita sering mengunjungi pusat perbelanjaan atau membuka situs belanja online, godaan untuk belanja pasti sering terjadi, sehungga sebaiknya batasi akses ke pusat perbelanjaan atau situs belanja. Tentunya pengeluaran yang berlebihan harus dihindari, karena hal ini akan membawa banyak kerugian finansial.
Kasus belanja secara  berlebihan sering terjadi pada anak muda, terlebih juga belanja barang yang tidak semestinya dibeli, karena anak muda mudah terjebak promo-promo yang menarik tanpa memperhatikan target finansialnya.
- Membuat Alokasi Anggaran
Membuat alokasi anggaran sangatlah penting guna mengetahui tujuan dana yang kita kelola, tentunya mengatur atau membuat anggaran tertulis untuk manajemen uang. Pada era modern ini banyak aplikasi yang kita dapatkan secara gratis untuk mengelola keuangan kita, sebagai anak muda yang sudah menggunakan media, kita bisa memilih dan yang cocok dengan tujuan keuangan tersebut.
Di satu sisi alokasi anggaran merupakan aspek yang sangat penting dalam manajemen dana kita, karena dana yang kita sisihkan menjadi penghasilan tambahan di kemudian hari, dan juga dapat digunakan sebagai dana darurat jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Beberapa tips di atas perlu kita terapkan, karena sebagai generasi muda yang cerdas dan kritis tentunya kita bisa memperhatikan kebutuhan finansial kita. Karena perencanaan keuangan tampaknya belum menjadi materi yang diajarkan di bangku sekolah. Padahal edukasi semacam ini sangat penting bagi anak muda agar tahu cara dalam mengelola dana.
Dengan manajemen keuangan yang baik, seseorang tidak hanya dapat mengumpulkan kekayaan, tetapi juga terhindar dari hutang. Perencanaan keuangan bisa dikatakan rumit, tetapi ini sangat mudah jika kita sebagai anak muda mengerti bagaimana agar melakukan secara perlahan dan konsisten, terlebih sulit jika hanya melakukannya dengan setengah hati.
Bagi anak muda, manajemen keuangan seringkali dianggap remeh. Faktanya, kita harus memulai secepat mungkin untuk menjamin finansial kita di masa yang akan datang. Jika semua cara sudah kita lakukan, generasi muda tinggal menginvestasikan dana yang sudah kita kelola. Karena investasi yang baik dimulai dari pengelolaan keuangan yang benar.
Kita sebagai anak muda juga dapat memilih berbagai alat mengenai investasi. Dari reksadana, valuta asing, hingga investasi di bidang properti. Intinya, jangan habiskan uangmu untuk kegiatan yang tidak penting.
Manfaatkan uang yang sudah kita Kelola melalui investasi agar menghasilkan uang yang lebih banyak dan tentunya stabilitas finansial lebih terjaga, karena kita sebagai generasi muda harus berperan membangun ekonomi bangsa. Dimulai dari hal-hal kecil mengenai keuangan millennial, di masa yang akan datang dapat memberikan dampak yang besar bagi perekonomian negara kita sendiri.
