Mohon tunggu...
helen_s.maria
helen_s.maria Mohon Tunggu... Administrasi - #exploreIndonesia #exploretheworld ... Bersyukur untuk kesempatan, waktu, kesehatan dan rezeki yang Tuhan berikan

@helen_s.maria

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menyelami Laut Anak Gunung Krakatau

17 Mei 2017   09:01 Diperbarui: 17 Mei 2017   18:08 2705
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DALAM PERJALANAN

Mantra sihir Cinderella kembali menjadi Upik Abu saat jam berdentang pukul 12.00 malam, dan pada jam tersebut diantara hari Jumat dan Sabtu saya sedang berada  di pinggir jalan Raya Serpong, menunggu bus dari JavaScuba yang  datang menjemput lewat dari jam 00 hahaha. Untung saya bukan Cinderella.

Pertama kalinya bertemu dengan ‘Mbah’  Agung DM, sebelumnya hanya mengenal beliau dari Medsos dan WhatsApp. Di dalam bus para peserta yang tidak saya kenal sudah asik dengan posisi masing-masing, saya duduk di sebelah Pak Defin, ngobrol sebentar lalu  tidur karena lelah dan demi bisa lebih segar kemudian.

Terbangun jam dua dinihari, sudah sampai di pelabuhan Mabak, persis di sebelah pelabuhan Merak. Menunggu semua persiapan dan transfer barang dari bus – dermaga -  perahu kecil – kapal Mina Akbar Rahayu sampai selesai dan siap berangkat dalam gelap subuh.

Persiapan di Pelabuhan Mabak
Persiapan di Pelabuhan Mabak
Di kapal, mencari tempat untuk melanjutkan  tidur, saya mencoba di kursi belakang, lalu pindah ke upper deck dan tidur disana karena bisa berbaring sambil menatap langit, walaupun angin agak kencang tapi saya memilih berada di tempat yang banyak udara daripada di dalam ruangan bawah. Menikmati ayunan ombak yang menggeser-geser posisi tidur karena sepertinya berat badan saya  kurang berbobot, saya sampai bertanya apakah ada pagar di atas kepala saya? hahaha.

Subuh dan masih gelap saya terbangun dan  tidak lagi bisa tidur, mata berbinar-binar  menatap langit bertabur banyak bintang. Bersama Siska dari JavaScuba kami sibuk melihat bintang yang bergerak berjalan dan dua kali saya melihat bintang jatuh … aaahhhh senang sekaliiiiiii.

Lalu habis gelap terbitlah terang (pengaruh nonton film Kartini), terlihat jelas laut di sekeliling, pulau Sebesi, Gunung Anak Krakatau dan saudara-saudaranya di kejauhan. Teh manis atau kopi sudah tersedia, mie rebus juga siap dibuatkan bila mau, jadi serasa sedang LOB nih (Live On Board).

PENYELAMAN 1-3

Kapal berhenti di tempat penyelaman pertama untuk hari ini; Legon Cabe 1. Semua tampak menikmati setiap gerak persiapan untuk menyelam pagi ini. Suasana alam sekitar teduh dengan warna hijau pohon, rawa dan air tenang yang mendukung kami untuk bergerak santai. Matahari mulai bekerja dan bersahabat dengan kami, membuat pemandangan indah dalam pandangan mata. Langit biru dengan sapuan awan putih, laut biru dengan gelombang tenang, aaahhh luar biasa nikmat dan karunia Tuhan yang  boleh dialami hari ini.

Legon Cabe 1
Legon Cabe 1
Legon Cabe 1
Legon Cabe 1
Karena sudah tidak gelap,  sesama peserta, pengurus trip, dan para awak kapal sudah mulai terlihat wujudnya dengan jelas hahaha. Ada 12 peserta dengan 4 Dive Master yang memandu, 1 orang pengurus dari JavaScuba, dan para awak kapal yang sangat membantu dan melayani kami. Hal yang saya nikmati saat pergi ikut group tanpa  teman yang saya kenal adalah saya menjadi punya teman baru, dan bersyukur teman-teman dalam trip ini semuanya asik hehehe.

Berkenalan dan menjadi teman dengan Bunda Lilik, Bunda  Lani, Mba Rina, Mba Helena. Ada dua peserta yaitu Mba Rini dan Mas Adhi yang khusus datang dari  Pontianak untuk menyelam di Anak Krakatau, keren kan?!.  Dari JavaScuba;  ‘Mbah’ Agung DM sebagai Leader Trip, ‘Mbah’ Badai, Mas Odon dan ‘Mbah’ Defin. Gerombolan mas-mas “three musketeers”; Agung, Martin dan Rory. Ada  Mas Franky, dan  Mas Dipa. Ditambah  Mas Puhun yang menyediakan keperluan tabung udara.

Sebelum basah di Legon Cabe 1
Sebelum basah di Legon Cabe 1
Briefing Sebelum Menyelam
Briefing Sebelum Menyelam
Hari ini terjadwal tiga kali penyelaman, pagi  di Legon Cabe 1, siang di Legon Cabe 2/Rakata Wall, menjelang sore hari di Lava Flow Anak Krakatau. Penyelaman pertama jarak pandang tidak terlalu jauh, tapi arus  masih halus untuk dinikmati. Bertemu beberapa kumpulan anemone dengan  ikan badut yang lincah dan lucu. Mahluk kecil untuk photo macro agak sulit ditemui di tempat ini. Seperti biasa saya nikmati apa yang ada, yang saya lihat dan temui. Kamera lebih banyak hanya dibawa tanpa banyak mengambil gambar, lagipula memang tidak punya banyak waktu untuk berlama-lama mengambil gambar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun