Mohon tunggu...
Imroah
Imroah Mohon Tunggu... Lainnya - Hidup dalam ketenangan

Seneng Ghibahahahaha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menadaburi Hari Pendidikan Nasional

2 Mei 2021   11:29 Diperbarui: 2 Mei 2021   22:51 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi saya pendidikan adalah ruh kehidupan; disetiap jengkal perjalanan, disetiap guliran waktu, disetiap rongga dan suasana adalah Pendidikan. Sungguh, saya berangan pendidikan bukan hanya sebagai komoditi namun menjadi ruh tiap jiwa-jiwa pembelajar.


Teori pendidikan yang mengartikan pedidikan sebagai transfer of knowledge adalah kesombongan. Mengapa hanya transfer yang berarti pemindahan ? Secara ekspisit tertanam bahwa yang memindahkan adalah yang paling dan yang menerima pemindahan adalah yang tidak.

Sedikit menyoal tentang pengertian pendidikan secara bahasa berasal dari kata "didik" yang berarti memelihara. Kemudian ada tambahan pe -- an  yakni proses, maka berarti  Pendidikan adalah peroses memelihara.
Sedangkan dalam teori pendidikan, bagi saya tidak kongruen dengan pengertian transfer dalam bahasa berarti memindahkan. Saya putuskan untuk memakai meaning yang berarti memaknai. Jadi dalam hal ini mohon maaf jika saya tidak memakai transfer of knowledge yang sangat mendasar dikalangan pendidik dan ahli pendidikan. 

Memakai kata meaning of knowledge untuk menerjemahkan apa yang disuguhkan dalam kehidupan . Lalu bagaimana meaning of knowledge diterapkan untuk diri sendiri maupun orang lain ?


Banyak sekali gejolak batin untuk menuliskan patah-dua patah tentang pendidikan, namun saya tahu dalam hal ini saya masih proses belajar dan masih awam terutama masalah pendidikan. Maka untuk memperingati hari pendidikan yang jatuh tepat pada hari ini, 02 Mei 2021, saya putuskan untuk memaknai pendidikan menurut versi saya.


Peringatan hari pendidikan kali ini saya ingin menuliskan tentang tadabur pendidikan dengan memakai istilah meaning of knowladge. Menuliskan beberapa tadabur pendidikan yang bisa dinikmati bukan hanya untuk diri sendiri namun juga bisa memaknai pendidikan dengan versi bersama maupun masing-masing pribadi. 

Hal yang ingin saya tuliskan hari ini adalah sebuah puisi yang bisa dihayati dengan memakai dasar pengalaman-pengalaman yang berbeda tiap pribadi oleh setiap jiwa pembelajar yakni karya guru kita, Umbu Landu Paranggi yang berjudul Melodia;


cintalah yang membuat diri betah untuk sesekali bertahan
karena sajak pun sanggup merangkum duka gelisah kehidupan
baiknya mengenal suara sendiri dalam mengarungi suara-suara luar sana
sewaktu-waktu mesti berjaga dan pergi, membawa langkah ke mana saja

karena kesetiaanlah maka jinak mata dan hati pengembara
dalam kamar berkisah, taruhan jerih memberi arti kehadirannya
membukakan diri, bergumul dan merayu hari-hari tergesa berlalu
meniup seluruh usia, mengitari jarak dalam gempuran waktu

takkan jemu-jemu napas bergelut di sini, dengan sunyi dan rindu menyanyi
dalam kerja berlumur suka duka, hikmah pengertian melipur damai
begitu berarti kertas-kertas di bawah bantal, penanggalan penuh coretan
selalu sepenanggungan, mengadu padaku dalam deras bujukan

rasa-rasanya padalah dengan dunia sendiri manis, bahagia sederhana
di ruang kecil papa, tapi bergelora hidup kehidupan dan berjiwa
kadang seperti terpencil, tapi gairah bersahaja harapan impian
yang teguh mengolah nasib dengan urat biru di dahi dan kedua tangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun