Mohon tunggu...
Rembulan Permata
Rembulan Permata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Trisakti School of Management

Accouting 18

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Critical Thinking, Kemampuan Epic untuk Seorang Pemimpin

24 Juli 2021   11:59 Diperbarui: 27 Juli 2021   09:43 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Critical thinking merupakan kemampuan seseorang dalam berpikir jernih dan rasional mengenai apa yang harus dilakukan atau apa yang ingin kita yakini sebagai suatu kebenaran. Seseorang yang memiliki kemampuan dalam berpikir secara kritis dapat memahami hubungan antara logika dengan sebuah ide, mereka cenderung lebih cepat dalam mengidentifikasi informasi yang relevan, sehingga mereka dapat memisahkan mana informasi yang tidak relevan dan memanfaatkan informasi tersebut untuk mencari solusi atau mengambil keputusan yang tepat. Critical thinking merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh tenaga kerja, khususnya seorang pemimpin.

Sayangnya, kemampuan ini masih sering diabaikan oleh banyak pemimpin, terlebih saat pengambilan keputusan. Sehingga memiliki dampak pada belum tepatnya keputusan yang diambil. Padahal untuk memberikan arahan yang tepat dalam bekerja, kemampuan berpikir kritis ini sangat diperlukan. Selain berguna dalam penyelesaian masalah, kedalaman berpikir kritis ini juga dapat membantu seorang pemimpin dalam membedakan karakter antar masing-masing individu, yang berguna dalam membentuk team kerja yang efektif dan harmonis.

Lalu apa pentingnya critical thinking bagi seorang pemimpin ? Mari kita lihat poin berikut :

  • Critical thinking dapat membantu seorang pemimpin menemukan solusi dari akar permasalahan.

Tidak jarang seorang pemimpin itu menghadapai masalah atau dihadapkan pada suatu keadaan yang membutuhkan respon. Misalnya terjadi kesalahan pencatatan pada divisi sales, sehingga terjadi perbedaan antara barang yang tersedia untuk dijual dengan hasil yang telah dicatat oleh akuntan. Hal itu harus segera dibereskan, karena akan berdampak pada nominal akhir di annual report nantinya. Itu adalah tugas seorang pemimpin atau manajer bagian sales untuk memberikan respon atau menyelesaikan permasalahan tersebut. Solusi dari permasalahan ini tentu harus ada pemisahan tugas antara yang mengecek barang digudang dengan bagian penjualan, sehingga jika terjadi kesalahan maka akan saling mengingatkan dan masalah akan segera terselesaikan.

  • Membantu seorang pemimpin menghargai pendapat orang lain dan wise-open-minded

Seorang pemimpin harus memiliki sudut pandang yang luas, tidak hanya berfokus pada satu arah atau berpatok pada pikirannya saja. Ketika seorang pemimpin sudah memahami bahwa tidakan semua orang pasti ada alsannya, yang perlu diperhatikan disini adalah alasan mengapa orang itu bertindak sepeti itu. Apakah itu merugikan orang lain? Atau apakah ada orang lain yang disakiti ? dengan berpikir seperti itu, maka kita tidak akan hanya menyalahkan satu pihak saja namun bisa mengambil jalan tengahnya dan tidak perlu ada ngotot-ngotot saat adu argumen di kantor.

  • Critical thinking diperlukan demi kesuksesan teamwork

Ketika bekerjasama dalam tim, memiliki perbedaan pendapat antar anggota tim merupakan hal yang wajar. Beda kepala, beda pola pikir dan selera. Tidak jarang juga perbedaan pendapat ini dapat berujung konflik karena masing-masing anggota kelompok memaksakan pendapatnya. Jika setiap anggota kelompok menggunakan critical thinking , maka perbedaan pendapat tidak akan berujung keributan. Setiap anggota kelompok akan berusaha memberikan feedback baik dan buruknya dari setiap ide. Seorang pemimpin tentu harus memiliki critical thinking ketika berdiskusi dengan bawahannya, agar dapat menentukan mana opini yang baik untuk diterapkan, mana yang tidak.

  • Critical thinking dapat menghindarkan dari stress

Poin terakhir ini merupakan opini saya saja, karena tingkat stress setiap orang berbeda-beda. Namun ketika kita terbiasa berpikir secara luas dan lebih open-minded maka apabila kita berada dibawah suasana yang penuh tekanan, kita masih dapat membuat keputusan dengan pikiran yang jernih. Kemampuan berpikir kritis akan melatih kita untuk tetap focus pada permasalahan yang terjadi, bukan pada emosi yang kita rasakan. Seringkali stress terjadi bukan karena besar kecilnya permasalahan, namun bagaimana cara kita dapat bereaksi terhadap masalah tersebut.

Dengan menerapkan kemampuan berpikir kritis dalam setiap aspek kehidupan, pemilihan keputusuan atau work-related decision pasti akan lebih mudah. Dan sekali lagi, critical thinking merupakan skill yang penting dimiliki oleh setiap tenaga kerja, tidak hanya pada seorang pemimpin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun