Mohon tunggu...
rembang online
rembang online Mohon Tunggu... wiraswasta -

ok

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mencoba Membedakan System Demokrasi dan Syariah

21 Maret 2014   19:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:39 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apa sih demokrasi itu ? Sebagai warga negara indonesia dan sebagai seorang Praja Muda karana. Saya Pribadi sangat menjunjung tinggi Nilai demokrasi ,,,, emm mungkin ada yang tahu kenpa saya bersikap seperti ini ? ,,,, Ya Betul karena Demokrasi tertuang di dalam pondasi dasar negara kesatuan republik Indonesia " pancasila.

Bertahun-tahun sudah saya mengilhami hal tersebut. tapi hari ini saya mencoba untuk membedakan antara demokrasi dan syariah.

Di dalam sistem demokrasi kepala kyai = kepala preman, lho kok bisa
Kyai memilih pemimpin = 1 suara
Preman memilih pemimpin = 1 suara
Jadi Kyai = Preman = Sama2 1 suara

Berbeda dgn sistem syariah, dimana orang yg akan dijadikan pemimpin maupun orang yg diperbolehkan untuk memilih, mereka dipertimbangkan secara matang, tidak boleh sembarang orang.

Jadi kesimpulannya :
Demokrasi memperhitungkan KEPALA
Syariah memperhitungkan ISI KEPALA / PEMIKIRAN

Bagaimana menurut anda ?

....................................

Sumber : Berita Rembang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun