Mohon tunggu...
Rosis Adir
Rosis Adir Mohon Tunggu... Penulis - Saya baru belajar menulis. Mohon koreksi tulisan saya ya kawan-kawan.

Jurnalis Independen

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Victor Laiskodat Bentak Anggota DPRD NTT Saat Paripurna

19 September 2018   01:42 Diperbarui: 19 September 2018   01:45 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Victor Bungtilu Laiskodat, Gubernur NTT (Foto: News.okezone.com)

NTT-Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat membentak salah seorang anggota DPRD Provinsi tersebut, saat sidang paripurna tentang Pengantar Nota Keuangan Atas Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Senin, 17 September 2018.

Ia membentak anggota DPRD Noviyanto Umbu Pati Lende
yang menginterupsi dan ingin menyampaikan beberapa hal terkait materi sidang tersebut.

Aksi Viktor itu, diredam oleh Ketua DPRD NTT Anwar Pua Geno dan Wakil Gubernur Josef Nae Soi.

Noviyanto Umbu yang diwawancarai usai sidang, mengatakan bahwa aksi yang dilakukan gubernur Victor Laiskodat adalah sesuatu yang aneh dan baru terjadi di Indonesia.

"Saya ini anggota dewan dan wakil rakyat, masa saya dibentak saat menyampaikan pendapat saya soal materi sidang. Kan aneh, dan menurut saya ini baru pertama terjadi di Indonesia," kata Umbu seperti dilansir okezone.com.

Ia menjelaskan, sesuai mekanisme, gubernur baru bisa menyampaikan pernyataan atas pernyataan anggota dewan setelah diberi kesempatan oleh pimpinan sidang.

"Nah, yang terjadi hari ini gubernur langsung lakukan aksi membentak saya. Bahkan dia menyapa saya dengan kata 'kau' yang tak lazim'. Ini apa," ujarnya.

Menurut politisi PKB itu, secara kelembagaan,  aksi gubernur itu, telah merendahkan martabat lembaga DPRD NTT, termasuk masyarakat.

"Saya kan duduk di sini atas amanat rakyat. Jika saya diperlakukan seperti ini, maka saya sudah dilecehkan dan itu artinya rakyat juga dilecehkan," tegas wakil rakyat Dapil Sumba itu.

Hal senada juga disampaikan rekan separtainya,Yohanes Rumat.

Anggota DPRD Dapil Manggarai Raya itu menyatakan kekesalannya terhadap aksi gubernur tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun