Mohon tunggu...
Inovasi

Pemanasan Global Pemicu Perubahan Iklim dan Geo-Cultural

9 Februari 2018   02:08 Diperbarui: 9 Februari 2018   02:12 4857
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelombang panas menjadi semakin ganas

  • Pemanasan global mengakibatkan gelombang panas menjadi semakin sering terjadi dan semakin kuat. Pada tahun 2003, daerah Eropa Selatan pernah mendapat serangan gelombang panas hebat yang mengakibatkan tidak kurang dari 35.000 orang meninggal dunia dengan korban terbanyak dari Perancis (14.802 jiwa). Perancis merupakan negara dengan korban jiwa terbanyak karena tidak siapnya penduduk dan pemerintah setempat atas fenomena gelombang panas sebesar itu. Gelombang panas ini juga menyebabkan kekeringan parah dan kegagalan panen merata di daerah Eropa.
  • Perubahan Lingkungan Picu Munculnya Konflik

Tony Karbo, Ph.D., program officer untuk UPEACE, mengatakan perubahan lingkungan dapat memicu munculnya konflik yang mengarah pada kekerasan. Perubahan tersebut timbul sebagai dampak eksploitasi sumber daya alam yang pada akhirnya mengakibatkan kelangkaan dan kerusakan lingkungan hidup. terdapat beberapa jenis perubahan lingkungan yang berpotensi melahirkan konflik. 

Perubahan lingkungan yang dimaksud, antara lain, perubahan iklim akibat efek rumah kaca, menipisnya lapisan ozon dan ketersediaan air bersih, serta menurunnya kualitas tanah pertanian akibat sistem konversi tanah. kelangkaan sumber daya alam mendorong migrasi secara besar-besaran. Adanya perpindahan penduduk berdampak pada berkurangnya produktivitas ekonomi yang melemahkan suatu wilayah. Pada akhirnya, hal tersebut akan melahirkan konflik antar-etnis dan berbagai bentuk kekerasan ekonomi.

Para ilmuwan telah mempelajari pemanasan global berdasarkan model-model komputer yang memprediksikan penambahan gas-gas rumah kaca berefek pada iklim yang lebih hangat Walaupun digunakan asumsi-asumsi yang sama, sensitivitas iklim masih akan berada pada suatu rentang tertentu. Model iklim saat ini menghasilkan kemiripan yang cukup baik dengan perubahan suhu global, tetapi tidak mensimulasi semua aspek dari iklim. 

Dampak dari perubahan iklim global sudah terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Asia Tenggara, terutama di Indonesia. Secara umum, dampak perubahan iklim global bagi manusia tersebut ialah penyakit yang berhubungan dengan panas dan bencana alam yang bisa berakibat kematian, petani yang sering terkecoh oleh cuaca dan berakibat gagal panen, penyebaran penyakit melalui air, vektor, maupun perubahan-perubahan kondisi alam yang mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Cara untuk menanggulangi dampak perubahan iklim global ialah menanam pohon dan bakau, melestarikan terumbu karang, melakukan penghematan energi dan sumber daya, melakukan gerakan 4R (reuse, reduce, recycle, replace), meminimalisasi dampak limbah, mencegah penebangan liar dan menerapkan sistem tebang pilih, membuat sengkedan, mengusulkan sumber energi alternatif, dan aktif dalam kegiatan pemeliharaan lingkungan serta lain hal sebagainya.

Sumber :

https://plus.google.com/107606547841582429919/posts/EMicbEegesg

http://babyminionblog.blogspot.co.id/2014/05/contoh-karya-tulis-tentang-perubahan.html

https://achmadchusaibi.wordpress.com/perubahan-iklim-2/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun