Mohon tunggu...
Reka FajarPuspita
Reka FajarPuspita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Slamet Riyadi 2017

Kuliah Kerja Nyata 2020 "Bali Ndeso" Cegah Covid-19

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN UNISRI 2020: Pelatihan dan Pendampingan Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER)

15 Agustus 2020   00:01 Diperbarui: 15 Agustus 2020   06:03 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan negara saat ini dengan adanya bencana Pandemi Covid-19 yang mengharuskan adanya Physical/ social distancing berdampak pada upaya yang harus dilakukan dengan melakukan perubahan model KKN yang akan dijalankan. Pada tahun 2020 ini mengalami perubahan bentuk KKN menjadi KKN "Bali Ndeso" Cegah Covid-19, Salah satu perubahannya adalah KKN yang biasanya dilakukan secara kelompok maka pada KKN saat ini dilakukan secara mandiri (individu), KKN yang biasanya dilakukan di lokasi yang ditentukan oleh LP2M (berbasis desa binaan) maka saat ini ditentukan sendiri oleh mahasiswa berdasarkan lokasi domisili (Kampung halaman) atau dapat memilih lokasi yang keluar dari kaidah protokoler di masa pandemi Covid-19. 

Perubahan model KKN ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah terkait pembatasan sosial yang meminimalisir adanya aktivitas yang melibatkan banyak orang serta dengan adanya pergerakan mahasiswa dari tempat tinggalnya saat ini,guna membantu memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19

Saya Reka Fajar Puspita Sari  salah satu peserta KKN dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Slamet Riyadi Surakarta yang bergabung dalam kelompok 21 dan kegiatan KKN ini dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ir.Y. Sartono Joko Santoso., Mp. KKN yang berlokasi di Dusun Bulukerto RT 03/ RW 05, Desa Sewurejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar berdurasi waktu selama 40 hari dimulai dari tanggal 23 Juli sampai 31 Agustus 2020. 

ada beberapa hal yang menjadi  kendala saat membudidayakan ikan yakni keterbatasan lahan untuk budidaya ikan dan kualitas serta kuantitas air yang baik untuk budidaya ikan yang semakin sedikit. Maka dalam kesempatan kali ini saya memberi penyuluhan, pelatihan dan pendampingan BUDIKDAMBER pada salah satu warga di Dusun Bulukerto RT 03/RW 05 pada Kamis 06 Agustus 2020. 

Kegiatan penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan terlaksana dengan lancar serta mendapat respon yang baik dari warga dan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan, selalu jaga jarak dan memakai masker. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberi pengetahuan bagi masyarakat bagaimana membudidayakan ikan dan kangkung secara efektif dan efisien, serta kebutuhan protein hewani dari perikanan dan sayuran terus meningkat. 

Ikan Lele dan kangkung dalam satu ember 

- Bahan-bahan: Ember 80 Liter,  Gelas Plastik, Arang , Benih Lele , Tang, Kawat, Bibit kangkung, solder

- Gelas Potongan Kangkung: Lubangi gelas plastik 10-15 buah dengan solder/ penggantinya, potong kangkung sisakan bagian bawah (yang masih ada akarnya), masukan bagian bawah kangkung, masukkan arang sebanyak 50%-80% gelas, potong kawat dan buat kait untuk pegangan gelas diember

- Bibit Ikan Lele: Ukuran Bibit Ikan lele 5-12cm, jumlah 60-100 ekor

- Persiapan Media: isi air 60 liter diamkan 1-2 hari, masukan ikan diamkan 1-2 hari, rangkai gelas kangkung di pinggir ember

- Pemeliharaan: ember diletakkan ditempat terkena sinar matahari maksimal, kangkung akan terlihat tumbuh pada hari ke-3, bila ada kutu didaun kangkung segera buang daun atau batang karena kangkung akan kriting atau mati, berikan pakan kepada ikan sesuai ukuran sekenyangnya bisa 2-3 kali dengan waktu tetap, air berubah menjadi hijau, amati nafsu makan ikan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun