Mohon tunggu...
Sri Rejeki Kiki
Sri Rejeki Kiki Mohon Tunggu... Guru - Guru SDIT Anak Sholeh Sedayu Yogyakarta

Ibu dari tiga anak yang tak bosan belajar. Penyayang anak. Penuh semangat. Selalu punya mimpi untuk menjadi hamba yang lebih baik dan membawa manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Manfaat Read Aloud Pada Anak

30 April 2023   11:54 Diperbarui: 30 April 2023   12:01 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kita sering mendengar ungkapan buku adalah jendela dunia. Ungkapan yang begitu sederhana tapi mempunyai makna yang sangat luas. Bila seseorang ingin menguasai segala pengetahuan, maka membaca buku adalah jawabannya. Buku dan membaca merupakan dua kata yang saling berhubungan. Meski kini era digital telah menggeser keberadaan buku sebagai media bacaan. Namun hadirnya sang buku di tengah kemajuan tehnologi tetap diperlukan. Bagaimana kita sebagai orang tua bisa menumbuhkan kecintaan anak pada buku sangatlah penting. 

Kecintaaan anak pada buku dan ketertarikan untuk membaca harusnya dimulai sejak dini. Bahkan sejak anak masih dalam kandungan bisa kita kenalkan. Dengan mendengarkan lantunan tilawah, cerita ibu, atau diajak berbicara. Lantas bagaimana anak yang baru lahir bisa kita kenalkan dengan buku?. Bagaimana mereka bisa membacanya?. Mungkin kita sudah sering kali mendengar sharing para bunda yang membacakan buku pada putra-putrinya. Beberapa orang tua menyempatkan waktu membacakan buku cerita pada anaknya. Nah, bagaimana dengan membacakan nyaring (read aloud)? Sudah pernah mendengarnya kah bunda? Yuk biar tambah asyik saat mendampingi buah hati dalam membaca, simak terus artikel ini ya.

Read aloud atau membaca nyaring adalah kegiatan membaca buku dengan suara yang nyaring. Di sini orang tua menyisihkan sedikit waktu untuk membacakan cerita kepada si buah hati. Ayah bunda bisa memilih buku bacaan yang sesuai dengan usia dan kesenangan ananda. Dalam membacakan sebaiknya ayah bunda memperhatikan suara, intonasi, ekspresi bahkan gerakan tubuh. Dengan begitu si kecil akan makin tertarik menyimak cerita yang dibacakan. 

Kegiatan read aloud sebaiknya dilakukan secara rutin dan terus menerus. Bunda bisa menyisihkan waktu 10-15 menit. Dengan rutinitas ini diharapkan anak jadi terbiasa mendengarkan, menyimak, dan akan jadi suka membaca. Tentunya kegitaan ini bukan hanya sesekali. Namun ayah bunda bisa mengatur jadwal untuk bisa membacakan buku secara rutin dan terus menerus. Bila memang belum memungkinkan setidaknya, bunda meluangkan waktu membacakan buku pada si kecil. Mungkin belum bisa setiap hari, namun sesekali di waktu luang kita bisa membacakan buku. 

Sekarang ini kemajuan teknologi sudah makin menggeser peran bunda dalam membacakan buku ke ananda. Bahkan tak jarang orang tua lalai dengan memberikan HP sebagai teman bagi buah hatinya. Tak jarang pula sambil meninabobokkan si kecil, ada juga bunda yang memberikan HP di tangan si mungil. Dengan harapan biar cepat ngantuk dan tertidur. Namun apakah ini bisa dijadikan edukasi yang baik bagi anak-anak? Terlebih buah anak-anak yang masih balita. Bahkan bagi si mungil yang benar-benar masih baby. 

Lantas apa saja sich manfaat read aloud atau membacakan buku bagi si kecil? Berikut ini beberapa manfaat read aloud pada anak-anak, diantaranya:

1. Meningkatkan kemampuan bahasa dan literasi: Membacakan buku pada anak-anak membantu mereka memperoleh kosa kata baru, memperluas pemahaman mereka tentang bahasa, dan membantu mereka memahami konsep-konsep yang lebih kompleks. Ini juga dapat membantu mereka membangun keterampilan membaca dan menulis yang lebih kuat.

2. Meningkatkan kecerdasan emosional: Buku cerita sering mengandung nilai moral dan pelajaran hidup. Ketika orang dewasa membacakan buku pada anak-anak, mereka dapat membantu anak-anak memahami dan mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang lebih baik.

3. Membantu meningkatkan konsentrasi dan daya tahan: Membacakan buku pada anak-anak dapat membantu mereka belajar untuk fokus pada satu hal dalam waktu yang lama, dan membantu mereka mengembangkan daya tahan mental.

4. Meningkatkan hubungan orang tua-anak: Saat orang dewasa membacakan buku pada anak-anak, mereka membangun hubungan yang lebih dekat dan terbuka dengan anak-anak. Ini juga dapat membantu membuka jalur komunikasi yang lebih baik antara orang tua dan anak-anak. 

5. Memperkenalkan budaya baru: Buku cerita dapat membantu anak-anak mempelajari dan memahami budaya dan nilai-nilai yang berbeda. Membaca cerita dari budaya yang berbeda juga dapat membantu anak-anak mengembangkan rasa toleransi dan pengertian terhadap orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun