Mohon tunggu...
Rejeki handayani
Rejeki handayani Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA SMA NEGERI KARANGPANDAN, KARANGANYAR

Saya, Rejeki handayani guru bahasa Indonesia di SMA Negeri Karangpandan, Karanganyar. Mengajar di SMA ini sejak 2014. Saya salah satu guru yang humble dan humanis suka bernyanyi serta bercanda dengan peserta didik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Meracik Kelas Menulis yang Humanis

30 Desember 2022   14:55 Diperbarui: 30 Desember 2022   15:10 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Menulis merupakan sebuah proses menciptakan suatu catatan, informasi atau cerita menggunakan aksara. Menulis juga bisa dilakukan pada media kerja dengan menggunakan alat-alat seperti pena atau pensil. Pada dasarnya menulis menjadi sebuah proses menuangkan kreativitas atau gagasan ke dalam bentuk bahasa tulisan, karena penulis mengungkapkan isi pikiran, ide, pendapat atau keinginannya melalui tulisan tersebut. 

Namun demikian, peserta didik memandang bahwa kegiatan menulis adalah kegiatan yang sulit serta membosankan. Sudah sewajarnya kita sebagai guru untuk meluruskan pandangan tersebut sehingga cara pandang peserta didik terhadap kegiatan menulis bukan bagian dari kegiatan yang membosankan namun kegiatan yang bermanfaat serta meningkatkan kreativitas peserta didik dalam menyampaikan gagasannya berupa bahasa tulis

Fenomena yang tergambar sekarang ini, banyak peserta didik yang lihai menulis sebagai wadah menuangkan apa yang sedang dirasakannya, namun hanya sebatas di status media sosial. 

Dalam hal ini guru harus bisa mengajak,membimbing, mengarahkan peserta didik untuk menuangkan ide-idenya dalam sebuah karya. Misalnya Puisi. Peserta didik tidak tertarik dengan kegiatan menulis biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor. 

Salah satunya strategi dan metode mengajar yang digunakan guru pada saat melaksanakan pembelajaran. Strategi mind map atau pemetaan pikiraan dapat diaplikasikan dalam pembelajaran menulis puisi. Lalu, bagaimanakah cara mengaplikasikan strategi tersebut dalam pembelajaran bahasa Indonesia?

Pembelajaran dapat diawali dengan pembacaan puisi oleh guru atau bisa juga melibatkan peserta didik. Setelah peserta didik mengamati pembacaan puisi tersebut, kemudian diarahkan untuk berpendapat terkait pemaknaan puisi secara keseluruhan. 

Selanjutnya, siswa diarahkan untuk bertukar pendapat tentang penggunaan bahasa atau gaya bahasa dalam puisi tersebut. Siswa diarahkan untuk berpendapat terkait majas yang terdapat dalam puisi, sampai pada akhirnya peserta didik menemukan hadirnya salah satu majas, contohnya majas simile dalam puisi tersebut.

Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk bertanya jawab terkait pemahaman majas simile. Dalam kegiatan ini, guru memberikan motivasi kepada peserta didik untuk aktif bertanya jawab terkait dengan materi tersebut.

Aktivitas selanjutnya, peserta didik memperoleh materi singkat tentang bagaimana cara menulis puisi baik melalui buku, internet, atau referensi lain. Langkah selanjutnya guru menyajikan beberapa gambar yang mendukung, kemudian peserta didik menyiapkan satu kata yang mereka pikirkan terkait gambar. 

Langkah berikutnya, guru menyajikan papan tempel selayaknya peta konsep, siswa diarahkan untuk menuliskan tiap kata pada secarik kertas dan menempelkannya di tempat yang disediakan. 

Sangat menyenangkan jika peserta didik diberikan kesempatan yang sama untuk unjuk diri dan menyumbangkan buah  dari  pemikirannya.Pada kegiatan ini, guru berperan penting untuk selalu memotivasi peserta didik agar terus berpikir dan menuangkan semua inspirasinya pada tempat yang sudah disiapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun