REVIEW FILM TEMA HACKING & PROGRAMMING
CHRIS 'HACKER' HEMSWORTH
(Cyber war yang keren tapi juga ngeselin, wkwkwk)
by: reizadreamhigh@gmail.com, admin grup wa "Penulis Skenario" dan admin grup wa "Forum Linux Indonesia"
Gw suka Chris 'Thor' Hemsworth ketika dia tahun 2015 lalu bikin penasaran pecinta film action Hollywod & praktisi Komputer/IT di Indonesia. Karena pasalnya tema film Chris kali ini beda dengan Thor dan Public Enemy, dst. So, ini nih gw kasih tentang "8 Fakta Bikin Penasaran dari si Chris 'Hacker' Hemsworth" dari film BLACKHAT. Menurut versi gw. Cekidot cuy:
1. Penasaran, karena tegang bin deg-degan.
Film ini asli keren, bahkan tegang bin deg-degannya berawal dari temanya, yaitu... HACKING!
Si Chris, disini yang status awalnya blackhat/cracker (=programer jahat, suka mengambil alih komputer & hp orang lain tanpa izin dan dari jarak jauh pula). Mendadak berubah status jadi whitehat/hacker (=programer baik, biasanya jadi teacher atau dosen komputer, suka kerjasama dengan unit cyber crime polisi di daerah si hacker tsb tinggal).
2. Penasaran, karena main di Jakarta.
Persis di durasi 1/2 film kebelakang isi film "Blackhat" ini mengambil lokasi adegan di Jakarta, selain di Los Angeles, Chicago, Hongkong dan Perak (Malaysia) sejak dimulainya syuting tahun 2013 dulu.
Beberapa fakta film, mengambil latar adegan Jakarta, tepatnya di:
-Pelabuhan Sunda Kelapa
-Tanah Abang
-Lap Banteng
-Kemayoran
-Jln Antasari
3. Penasaran, karena di garap total.
Karena film ini gak main-main digarap oleh rumah produksi Universal Picture & Legendary Picture. Dan di sutradarai oleh sang jagonya bikin film bergenre thriller dan drama, yaitu Michael Mann. Wah!... ini mah super... gw jadi speechless gak bisa komen, kalo udah yang expert turun gunung ngegarap ini film. Dan extras (peran pendukung) yang dilibatkan film ini bak film kolosal, yaitu 5000 orang Indonesia di rekrut main di lapangan Banteng, istilah film ini "Papua Square". Para extras dari Indonesia ini, dengan kostum Bali menjalankan upacara Nyepi. Dan si cracker jahat disini memakai Batik diburu kemudian dibunuh oleh si Chris. Mendadak rame tuh acara, termasuk ondel-ondel juga ikutan heboh di adegan ini, wkwk...
4. Penasaran, aktivitas hacking berbasis teks tapi berefek keren.
Aktivitas hacking yang dilakukan unit cyber crime Amerika, China & Si Chris sama persis dengan yang gw suka lakukan sehari-hari. Contohnya pas adegan di resto. Jadi, si Chris dan temen adu aktingnya, si cantik rambut panjang "Tang Wei" (di film ini statusnya sebagai hacker cewek, yaitu mahasiswi doktor jurusan jaringan komputer). Ketika duduk di meja makan resto tsb, feeling "hacker" Chris membuat dia memaksa diri kebelakang resto untuk mengakses komputer yang terhubung CCTV lalu mengetik di terminal komputer begini:
# who
Ini artinya utk mengetik siapa sih "orang asing" yang baru login dan mengamati Chris & Tang Wei dari jauh dengan CCTV, dengan CCTV mengarah ke meja makan t4 mereka berdua duduk.
# whois 127.0.0.1
Ini perintah di komputer untuk melacak keberadaan komputer tsb di Internet, asalnya dari mana. Ini semacam perintah "gps"nya sistem (operasi) komputer linux di komputer. Nomor IP 127.0.0.1 di ganti dengan nomor IP yang mau dicari tahu.
Btw, ternyata t4 si Chris & Tang duduk memang sudah disiapkan dari awal oleh si cracker penjahat, yang ingin mencari tahu siapa sih si Chris & Tang ini berani banget datang ke resto ini.
5. Penasaran, karena aktivitas hackingnya pakai Linux.
Jadi, aktivitas hacking sepanjang film ini. Seperti contoh poin no 4 diatas. Menggunakan sistem (operasi) komputer non-Windows. Yaitu sistem (operasi) komputer favorit gw, si 'penguin' LINUX dengan mode GUI (grafis) dan CLI (terminal/shell).
Di film ini, si cracker penjahat meremote dari jarak jauh hingga meledaknya instalasi nuklir di Hongkong dan kacaunya bursa saham di Chicago. Sehingga memicu kerjasama "Cyber Crime" antara China & Amerika.
Dan si Chris yang masa lalunya berstatus cracker jahat karena aktifitas ilegal carding (mencuri uang di bank dengan mengkloning kartu kreditnya orang-orang kaya). Berubah 180 derajat jadi hacker baik hati, karena direkrut gabungan unit "Cyber Crime" 2 negara yang kena musibah cracker tadi.
Kenapa si Chris yang direkrut, kan dia "penjahat"? Jawabannya, karena telah ditemukan LOG (jejak) di tkp 2 kejadian aksi cracker di 2 negara tadi. Bahwa, si cracker jahat ini mengcrack dengan menggunakan enkripsi pakai algoritma ciptaan si Chris di masa lalu. Karena Chris ini pernah jadi programmer handal denga teman sekamarnya. Saat dia masih kuliah di MIT dulu, sebelum melakukan aksi kriminal cracking dan di penjara.
6. Penasaran, karena kesannya dalem...
Film ini baru gw tonton Januari 2019, setahun yang lalu. Ini cuma 1 episode tapi meninggalkan bekas. Karena berhasil mengalihkan perhatian gw sejenak. Dari 50 episode film tema hacker yang pernah selesai gw tonton setahun sebelumnya, di 2018.
Yaitu film tema hacker lain, dari Amerika, "Mr. Robot Season 1" (10 eps), "Mr. Robot Season 2" (10 eps) dan "Mr. Robot Season 3" (10 eps). Serta film tema Hacker dari Korea Selatan, "Phantom A.K.A Ghost" (20 eps), yang diperankan artis cantik favorit gw Lee Yeon He, berpasangan dengan Soo Ji Sub yang dulu pernah menghebohkan Indonesia tahun 2004, dengan drakornya yang 20 eps berjudul "Memories Of Bali" berbarengan tayang di tahun sama dengan "Full House"nya si Rain dan Song Hye Kyo.
7. Penasaran, karena ada adegan dewasa?
Ups... bagi member penghuni grup wa ini yang masih dibawah umur 100 tahun :D
Ada beberapa kali adegan *** antara si Chris dan Tang Wei, yang sedang kasmaran. Terus... udah ah, kalo yang ini gak usah di komen. Nonton aja sendiri, nilai/review sendiri, paling tulisan ini bikin penasaran pengen nonton... :D
8. Penasaran, karena keren campur ngeselin.
Jadi, perasaan ini campur aduk cuy... ampyun dah gw. Kayak permen nano-nano, manis asem asin. Nih film juga gitu, keren juga ngeselin. Jadinya membekas deh ke jiwa, duh... ^_^
Gak tau menurut versi pembaca bisa jadi beda, sok atuh nonton heula... baru bisa menilai atau mereview kayak tulisan gw ini.
Tapi tunggu... kalo kerennya udah tuh dari poin 1 s/d 7 diatas, di poin terakhir ini sengaja gw kasih t4 buat review minusnya cuy, supaya adil, fair.
Tenang ini cuma minusnya si Blackhat. Bukan si Chris, yaitu film ini:
- Gagal mencapai box office. Dari pengeluaran $ 70 juta. Ternyata nih film cuma dapat pemasukan cuma $ 19,7. Jangankan balik modal. Yang ada, malah faktanya memang defisit. Jadinya gagal box office deh... :(
- Senengnya gw cuma sebentar, karena karakter, orang Indonesia yang ikutan main saat adegan di Hongkong & di Indonesia. Tadinya gw kira bantuin si Chris. Eh, gak tahunya malah bantuin si penjahat, si cracker, hadew...
Tadi tentang karakter yang statusnya jelek. Sekarang tentang latar t4, yaitu Indonesia, Jakarta. Ternyata disini, Indonesia jadi t4 tujuan lokasi "pencucian uang" si cracker. Yang kemudian "diambil alih" si Chris.
Terlihat adegan si cantik Tang, mitra main Chris. Saat adegan di salah satu bank di Indonesia, berikut ATMnya.
Bagi gw, berasa banget, kayaknya nih si penulis skenario, punya latar belakang pandangan "negatif" terhadap Indonesia, hadew... Yang tadinya udah seneng, bangga, bercampur jadi kecewa. Karena Indonesia di stigma negatif disini sama si penulis skenarionya... :(
Udah dulu ah 7 poin penasaran diatas. Keterusan nulis malah yang baca tulisan ini malah jadi gak penasaran lagi, gak jadi nonton.
So, kuy sekarang waktunya kita nonton...lagi... ^_^
Ini krn gw udah lebih 5x bolak-balik nonton ini film untuk di nikmati sekaligus dipelajari ploting ceritanya. Agar jadi bahan inspirasi ide gw buat bikin sinopsis cerita nantinya...
27 Januari 2020, Pkl 20:27. Waktu, Indonesia bagian Pamulang, Tangsel, Banten
by: reizadreamhigh@gmail.com, admin grup wa "Penulis Skenario" dan admin grup wa "Forum Linux Indonesia"
