Foucault memberikan pengetahuan bahwa tumpukan sejarah dan peristiwa di dalamnya mungkin terlihat usang, barbar, dan tidak berguna, tetapi mungkin juga memberikan contoh tentang suatu perlakuan yang lebih baik terhadap kemanusiaan.Â
Sedangkan, kenyataan masa kini mungkin terlihat ramah, baik, dan efektif, tetapi sesungguhnya semakin memperlakukan manusia dengan tidak manusiawi --dan dengan kata lain melakukan dehumanisasi.Â
Di masa depan, ketika pendidikan Indonesia semakin berorientasi kepada industri atau sisi-sisi praktis kehidupan, tidak akan muncul lagi jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan kemanusiaan.
Daftar Sumber
- Endraswara, Suwardi. 2004. Dunia Hantu Orang Jawa: Alam Misteri, Magis dan Fantasi Kejawen. Yogyakarta: Penerbit Narasi.
- Endraswara, Suwardi. 2018. Mistik Kejawen: Sinkretisme, Simbolisme dan Sufisme dalam Budaya Spiritual Jawa. Yogyakarta: Penerbit Narasi.
- Foucault, Michel. 1988. Madness and Civilization: A History of Insanity in the Age of Reason. New York: Vintage.
- Ong, Hok Ham. 2002. Dari Soal Priyayi sampai Nyi Blorong: Refleksi Historis Nusantara. Jakarta: Kompas.
Penulis
Christopher Reinhart adalah peneliti bidang sejarah kuno dan sejarah kolonial wilayah Asia Tenggara dan Indonesia. Sejak tahun 2019, menjadi asisten peneliti Prof. Gregor Benton pada School of History, Archaeology, and Religion, Cardiff University. Sejak tahun 2020, menjadi asisten peneliti Prof. Peter Carey.